3 Cara Merebus Telur yang Benar Sesuai dengan Tingkat Kematangannya

Lamanya waktu yang diperlukan untuk merebus telur mempengaruhi kematangannya.  Hasilnya dapat setengah matang atau yang dinamakan soft-boiled egg hingga matang sempurna.

Cara Merebus Telur yang Benar

Selain dapat dimakan langsung, telur rebus bisa juga dicampurkan dengan sajian lain seperti roti tawar panggang untuk telur setengah matang, dan untuk isian sandwich telur yang matang sempurna. Berikut cara merebus telur yang benar agar sesuai dengan tingkat kematangannya.

1. Rebus Telur dalam Air Mendidih

Cara pertama untuk merebus yang benar adalah dengan mencuci telur hingga bersih, selanjutnya masukan telur dalam rebusan air mendidih atau minimalnya air sudah panas. Cara seperti ini akan membuat telur mudah dikupas nantinya.

Namun, bila telur dimasak dalam air yang belum panas akan lambat bagian putihnya dan cenderung terikat atau menempel lebih kuat dengan membran dalam kulit telur.

Sehingga membuatnya susah dikupas. Jadi, ingat ya jangan langsung masukkan telur bila airnya belum mendidih.

2. Lamanya Waktu Merebus Telur

Lamanya waktu untuk merebus telur rata-rata 5 menit hingga 12 menit. Rebus telur sekitar 5 menit untuk mendapatkan soft-boiled egg atau telur setengah matang, 7-9 menit untuk kematangan yang medium, dan 12-13 menit untuk menghasilkan telur yang matang sempurna. 

Bagi penggemar telur setengah matang dapat mengikuti cara seperti ini yaitu rebus air hingga mendidih, dan masukkan telur dan rebus selama 5 menit untuk 1-2 telur agar hasil kuning telur yang encer.

Bisa juga merebusnya selama 7 menit untuk kuning telur yang agak padat tapi masih dalam keadaan setengah matang. Bila merebus 3-4 telur, tambahkan waktu beberapa detik untuk merebusnya. Namun jika lebih dari 4 telur sebaiknya rebus secara berkala.

3. Perubahan Telur dari Mentah Hingga Menjadi Matang

• Putih Telur 

Saat telur terkena suhu hingga 60 derajat celcius, maka protein putih telur (ovotransferrin) yang menyerupai bola-bola benang mulai terlepas. Kemudian, protein mulai terikat satu sama lain yang mengubah putih telur menjadi seperti susu dan jeli. Ovotransferrin mulai menjadi padat dengan warna yang buram, tetapi masih tetap lembut dan lembab pada suhu 68 derajat celcius. 

Biasanya proses ini berlangsung  pada 5 menit pertama saat merebus telur. Protein utama dalam putih telur pun mulai padat pada suhu 82 derajat celcius.

Biasanya berlangsung pada saat menit ke 9 saat merebus telur. Selanjutnya di atas suhu 82 derajat celcius, tekstur putih telur akan semakin padat, kering, dan kenyal. Namun, kemungkinan aroma hidrogen sulfida yang seperti telur busuk mulai muncul. Proses ini biasanya terjadi pada menit ke 12-15 ketika merebus telur.

• Kuning Telur 

Untuk proses kematangan kuning telur berbeda lagi. Pada suhu 63 derajat celcius, kuning telur akan mulai menebal dan sedikit padat. Lalu berubah menjadi benar-benar padat namun tetap berwarna oranye terang serta berkilau pada suhu 70 derajat celcius. 

Kemudian pada suhu 77 derajat celcius, kuning telur berubah warna menjadi kuning pucat dan teksturnya rapuh. Kuning telur pun menjadi mengering dan teksturnya seperti kapur saat berada di suhu lebih dari 77 derajat celcius.

Dalam proses ini, kandungan sulfur yang ada dalam putih telur bereaksi cepat dengan besi dalam kuning telur, sehingga menghasilkan sulfida besi dan warna kuning telur merona.

Nah, begitulah cara merebus telur, lamanya waktu yang diperlukan hingga perubahan pada putih dan kuning telur saat merebusnya. Semoga bermanfaat.