Catat! Ini 5 Bulan yang Baik Untuk Menikah Berdasarkan Penanggalan Jawa

Selasa, 22 Juni 2021 | 19:58:18

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Catat! Ini 5 Bulan Yang Baik Untuk Menikah Berdasarkan Penanggalan Jawa

Foto: Ladiestory.id

Menikah merupakan momen sakral dan membahagiakan bagi kedua mempelai pengantin. Tak heran jika pernikahan  perlu dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Persiapan  tersebut meliputi, baju dan rias pengantin, hingga tempat dan waktu melangsungkan resepsi.

Berbicara tentang waktu melangsungkan pernikahan, sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya suku Jawa, masih berpegang pada tradisi penanggalan hari atau bulan baik. Mereka percaya bahwa pernikahan tidak boleh dilakukan di sembarang waktu.

Jika kamu berniat untuk menikah, sebaiknya catat 5 bulan baik untuk menikah menurut penanggalan Jawa berikut.

1. Bulan Besar

Foto: Ladiestory.id

Menurut penanggalan Jawa, bulan Besar biasanya jatuh bertepatan dengan bulan Idul Adha dalam penanggalan Hijriyah. Konon, para pasangan pengantin yang menikah bulan ini akan mendapat rezeki yang berlimpah, momongan, dan diberkahi kebagaiaan. Bukan hanya untuk pengantin saja, keluarga besar kedua mempelai juga dipercaya senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan.

2. Bulan Jumadil Akhir

Foto: Ladiestory.id

Baik kalender Jawa maupun Hijriah, bulan Jumadil Akhir merupakan bulan ke-6. Bulan  ini termasuk salah satu bulan yang dipercaya sebagai bulan baik untuk melangsungkan pernikahan.

Di bulan ini, pasangan pengantin konon akan dilimpahkan rezeki, mendapat keluarga yang harmonis, serta mampu melewati setiap masalah  yang hadir dalam kehidupan rumah tangga mereka.

3. Bulan Rajab

Foto: Ladiestory.id

Dalam penanggalan Jawa dan Hijriah, Rajab menjadi bulan yang ketujuh. Pasangan pengantin yang menikah pada bulan Rajab dipercaya akan mendapat rezeki yang melimpah ruah. Konon, pasangan yang menikah pada bulan ini akan segera mendapat momongan dan selalu dilimpahi kebahagiaan.

Selain itu, menikah di bulan Rajab dipercaya mendatangkan banyak tamu, baik itu teman maupun kerabat, yang turut mendoakan kebahagiaan dalam berumah tangga. Pada bulan ini juga dipercaya memperlancar bisnis maupun wirausaha.

4. Bulan Ruwah

Bulan Ruwah atau Sya’ban jatuh tepat sebelum bulan Ramadhan. Pada bulan ini, masyarakat Jawa biasa berziarah ke makam para leluhur. Banyak pengantin juga menyelenggarakan pernikahan pada bulan ini karena dipercaya sebagai salah satu bulan baik.

Pasangan yang menikah pada bulan ini, konon akan mendapat rezeki yang berlimpah dan terhindar dari fitnah. Menikah di bulan Ruwah juga dipercaya akan mendatangkan kedamaian dan keselamatan dalam mengarungi bahtera rumah tangga bagi para pasangan pengantin.

5. Bulan Syawal

Bulan Syawal juga menjadi salah satu bulan baik untuk melangsungkan pernikahan. Pada bulan ini, umat Muslim biasanya merayakan hari raya Idul Fitri.

Pasangan pengantin yang menikah di bulan Syawal, konon akan memiliki kebagaian, penuh dengan cinta, dan rezeki yang berlimpah. Selain itu,  pasangan yang menikah bulan ini dapat berkumpul dengan sanak saudara mengingat hari raya Idul Fitri yang identik dengan kumpul bersama keluarga besar.

Masyarakat Jawa biasanya memilih tanggal untuk menikah setelah perayaan hari raya Idul Fitri, namun sebelum bulan Syawal berakhir.

Demikian ulasan tentang bulan baik untuk menikah menurut kalender Jawa. Bagi kamu yang ingin menikah ada baiknya untuk mencatat bulan-bulan tersebut. Terlepas dari bulan baik, sebuah pernikahan yang laggeng juga ditentukan dari para pasangan yang menjalaninya.