Ladiestory.id - Kisah Ika Nur Afifah menjadi viral di TikTok setelah membagikan pengalaman pahit dalam rumah tangganya bersama pria bule bernama Andrea Bello. Dalam unggahan akun TikTok-nya @Hola_Ikalifa, perempuan asal Indonesia ini mengungkap perjalanan membangun bisnis dari nol bersama Andrea Bello, yang berujung pada pengkhianatan.
Ika menceritakan bahwa saat pertama kali bertemu, Andrea berada dalam kondisi hidup yang sangat sulit, kecanduan alkohol, jauh dari agama, dan keuangan yang nyaris tidak ada. Bahkan di awal pernikahan mereka saat sama-sama merintis startup Codexchain, Andrea pernah hanya memiliki Rp 5.000 di rekeningnya.
“Aku pikir aku akan menikah dengan pria sukses dan religius, tapi aku jatuh cinta pada dia saat dia lagi desperate, hopeless, alcoholic, dan bangkrut,” ujar Ika.
Selama masa-masa itu, hampir semua kebutuhan hidup ditanggung oleh Ika. Mereka tinggal menumpang di rumah orang tua Ika, dan bahkan untuk kendaraan pun harus meminjam motor adik laki-lakinya.
“Ada masa di mana dia nggak punya uang sama sekali. Semua biaya dari aku. Kita tinggal di rumah orang tuaku, dan motor pun harus pinjam dari adikku,” ungkapnya.

Namun Ika tetap bertahan dan memilih mendampingi Andrea bangkit. Bersama-sama mereka membangun Codexchain hingga berhasil dan dikenal secara global. Ika menyebut dirinya berperan besar dalam mendukung Andrea lepas dari kecanduan dan membantunya membangun kepercayaan diri kembali.
“Kita mulai dari nol bareng, sekarang kita jadi milioner. Aku bantu dia bangkit dari alkohol dan keterpurukan,” kata Ika.
Namun, pada September 2024, Ika mengungkap bahwa Andrea berselingkuh. Bukan hanya dengan satu perempuan, tapi dengan banyak wanita, termasuk seorang siswi SMA kelas 3. Bahkan, menurut Ika, ibu dari gadis tersebut justru mendukung karena mengira Andrea kaya raya.
“Yang paling parah, dia selingkuh sama anak SMA kelas 3. Ibunya malah dukung karena pikir dia tajir,” ujar Ika.
Tak berhenti di situ, Andrea juga disebut kembali pada kebiasaan lamanya seperti mabuk-mabukan, bahkan menyalahgunakan dana perusahaan. Ika juga mengaku menjadi korban kekerasan mental, verbal, hingga fisik selama pernikahan mereka.
“Dia kasar. Mental, verbal, fisik. Bahkan dia pernah coba godain sahabatku sendiri,” ungkapnya.
Ika menyampaikan bahwa selama ini dialah yang membiayai, mendukung, dan mempercayai Andrea, bahkan saat semua orang termasuk keluarga Andrea sendiri tidak percaya padanya.
Namun pada akhirnya, Ika memilih untuk berpisah. Ia menyadari bahwa sekuat apa pun ia berusaha menyelamatkan seseorang, perubahan sejati hanya bisa datang dari diri orang itu sendiri.
“Waktu dia cuma punya Rp 5.000, nggak ada yang percaya sama dia. Tapi aku tetap percaya. Aku bantu dia jadi sukses, aku bantu dia lepas dari alkohol. Tapi untuk pengkhianatan, manipulasi, dan kekerasan—aku nggak bisa bantu itu,” ucap Ika.
Di akhir ceritanya, Ika menyampaikan pesan mendalam untuk para perempuan agar menghargai diri sendiri dan tidak bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Ia juga menegaskan bahwa ia sengaja tidak menutupi wajah mantan suaminya dalam unggahannya sebagai bentuk peringatan.
“Kesetiaan wanita diuji saat pria tidak punya apa-apa. Kesetiaan pria diuji saat dia punya segalanya. Kalau ketemu dia, lebih baik lari. Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya,” pungkasnya.