Coba Yuk! Cara Sehat Merawat Kulit Sensitif

Selalu tergiur dengan video kemulusan kulit wajah para beauty vlogger yang muncul di Instagrammu, ladies? Tasya Farasya, Suhay Salim, Rachel Goddard, Alifah Ratu dan lain sebagainya. Sepertinya, sulit untuk mendapatkan kulit wajah yang mulus seperti mereka. Kenyataannya nggak, kok, ladies! Selama ada niat dan keinginan, kamu pasti bisa membuat kulit wajah kamu yang sensitif menjadi berjerawat jadi mulus seperti mereka. 

Jerawat adalah peradangan kulit di mana kelenjar minyak terinfeksi dengan bakteri, membengkak, dan tersumbat dengan nanah. Jerawat umumnya terjadi pada wajah, leher, punggung, dan bahu. Meskipun bukan kondisi kritis, jerawat bisa membuat seseorang depresi karena penampilan mereka. Tidak heran banyak sekali obat-obatan dan krim perawatan wajah yang memberi iming-iming untuk membasmi jerawat dengan cepat.

Sebenarnya, tidak perlu repot merogoh kocek cukup dalam untuk mengobati jerawat. Ada banyak metode alami yang dapat membantu kamu mengatasi jerawat  membandel  pada kulit yang sensitif dengan melakukan perawatan kulit sehari-hari dengan benar agar kulit wajah bisa kembali mulus. Berikut ini adalah cara ampuh merawat kulit sensitif biar tidak berjewarat.

Membersihkan Wajah dan Memakai Skincare

Cara menjaga kecantikan kulit yang pertama adalah dengan rutin membersihan kulit dari kotoran dan bakteri. Sebaiknya bersihkan wajah menggunakan air hangat setidaknya dua kali sehari saat pagi dan malam hari sebelum tidur.  Pastikan untuk menghapus riasan di malam hari terlebih dulu. Pilihlah produk pembersih wajah yang tidak mengandung sabun dan pewangi serta yang berbahan alami. Perlu juga menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan mengandung SPF agar memberikan perlindungan dari paparan sinar matahari.
 

Jangan Merokok

Cara menjaga kesehatan kulit selanjutnya adalah dengan tidak merokok. Kebiasaan merokok tidak hanya buruk untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk kulit. Di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya. Beberapa efek buruknya untuk kulit adalah memicu kemunculan tkamu-tkamu penuaan dini, membuat kulit kering, kasar, dan kusam. Selain itu, pergerakan otot wajah saat merokok juga mempermudah timbulnya garis-garis halus, terutama di area dekat bibir. Lebih lanjut, merokok bisa memecah kolagen yang berakibat mengurangi elastisitas kulit dan merusak sel-sel kulit.

Kendalikan Stress

Stres secara tidak langsung bisa menstimulasi kelenjar adrenal yang mampu menghasilkan kortisol. Hormon ini merupakan hormon utama stres yang memicu produksi lemak berminyak dari kelenjar sebaceous. Bila kulit memiliki jumlah minyak yang terlalu banyak, pori-pori kulit bisa tertutup dan menjebak bakteri penyebab jerawat.

Mengonsumsi Makanan Yang Sehat

Cara menjaga kesehatan kulit dari dalam adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Kebiasaan baik ini bisa membuat kulit kamu terlihat cantik dan tetap muda. Konsumsilah jenis makanan yang sehat, terutama yang mengandung vitamin C, kolagen, dan vitamin E.  Makanan yang mengandung vitamin C di antaranya bayam, kiwi, stroberi, dan tomat. Sementara kolagen ada pada bawang putih, ikan dan daging tanpa lemak, kacang-kacangan, produk kedelai, serta sayuran berwarna hijau gelap. Dapatkan vitamin E pada alpukat, kiwi, kacang-kacangan, tomat, dan cabai.

Memakai Tabir Surya 

Jangan sepelekan paparan sinar matahari. Pasalnya, ada beberapa efek buruk yang bisa ditimbulkannya di kulit. Intensitas tertinggi dari sinar matahari terjadi pada pukul 10.00 sampai 16.00. Bila kamu harus beraktivitas di waktu-waktu tersebut, jangan lupa untuk melindungi kulit dengan tabir surya ber-SPF lebih dari 15 dan menerapkannya 20 menit sebelum kamu beraktivitas keluar. Perlu juga menggunakan pakaian pelindung seperti kemeja berlengan panjang, celana panjang, topi, dan payung.

Hal lainya untuk menjaga kesehatan kulit yang berjerawat adalah dengan mengonsumsi air mineral secukupnya. Air sangat membantu untuk menghidrasi kulit. Banyak orang yang menyarankan minimal 8 gelas sehari, tapi sesuaikan dengan berat kamu. Rumusnya mudah, ubah berat kamu menjadi pounds lalu bagi dengan angka 2. Ubah hasil dari oz ke milliliter, maka kamu mendapatkan jumlah cairan yang harus kamu konsumsi setiap harinya.  

Sumber foto: Freepik.com