Ladiestory.id - Kulit yang tampak kemerahan sering kali membuat seseorang merasa tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional. Kemerahan ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan, dan dapat terjadi di berbagai area tubuh, terutama wajah. Banyak orang mengira kemerahan hanyalah reaksi ringan, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda dari masalah kulit yang lebih serius.
Penting untuk memahami bahwa kemerahan bukanlah diagnosis, melainkan gejala dari berbagai kondisi kulit. Dengan mengetahui penyebab yang mendasarinya, kita bisa menentukan langkah penanganan yang tepat dan mencegahnya menjadi semakin parah.
Kemerahan pada kulit, atau eritema, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan. Dikutip dari Healthshots, menurut Dr. Shifa Yadav, seorang dokter kulit, berikut beberapa penyebab umum:
Jerawat (Acne)
Kondisi kronis ini terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, menyebabkan peradangan dan kemerahan, terutama di wajah seperti dahi, pipi, hidung, dan dagu.
Rosacea
Penyakit kulit inflamasi yang menyebabkan kemerahan jangka panjang pada wajah, terutama pipi, hidung, dan dahi. Gejala dapat mencakup pembuluh darah yang terlihat dan pustula kecil berisi nanah.
Eksim (Eczema)
Dikenal juga sebagai dermatitis atopik, kondisi ini menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Kemerahan sering muncul di wajah, tangan, dan belakang lutut.
Psoriasis
Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kulit, ditandai dengan bercak merah bersisik di siku, lutut, dan kulit kepala. Kulit bisa menjadi gatal dan menebal.
Dermatitis Kontak
Reaksi kulit terhadap alergen atau iritan seperti parfum, sabun, atau pembersih. Kemerahan biasanya terjadi di area yang bersentuhan langsung dengan zat penyebab, sering disertai gatal atau pembengkakan.
Terbakar Matahari (Sunburn)
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit merah dan nyeri, terutama di area yang sering terpapar seperti wajah, bahu, dan leher.