Crewdible Siap Bantu UMKM Hadapi Resesi pada 2023

Ladiestory.id - Perusahaan start-up Indonesia yang bergerak di bidang online fulfillment service, Crewdible, memberikan komitmennya untuk membantu para pelaku UMKM dalam menghadapi resesi yang diperkirakan akan terjadi pada 2023 ini.

Seperti diketahui, kini para pelaku UMKM di Indonesia tengah dihadapkan dengan kondisi perekonomian yang sulit diprediksi, serta adanya ancaman akan terjadinya resesi di sejumlah negara di dunia.

Setelah menerima pendanaan Serie A dari Bukalapak, Crewdible memantapkan komitmennya untuk menyediakan jasa bisnis online terpadu bagi pada pemilik business online dan UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama melalui kampanye #bikinLOKALmakinVOKAL.

Dhana Galindra selaku Founder dan CEO Crewdible mengatakan bahwa ia memiliki visi untuk menciptakan ekosistem terintegrasi yang dapat memudahkan semua orang dalam berbisnis.

“Kami memiliki visi untuk menciptakan ekosistem terintegrasi yang memudahkan semua orang untuk memulai, mengembangkan, dan memiliki bisnis yang berkelanjutan,” ujar Dhana Galindra di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).

“Karenanya, misi kami adalah memberdayakan dan berkembang bersama mitra-mitra dengan memberikan layanan fulfillment terbaik, sehingga mitra UMKM bisa berkonsentrasi untuk pengembangan produk dan merek,” sambungnya.

Dhana Galindra mengungkapkan bahwa, pelaku bisnis di Indonesia perlu memahami bahwa transformasi adalah perjalanan yang harus diterapkan secara menyeluruh.

“Meskipun teknologi merupakan pendorong utama, hal ini bukanlah terkait adopsi perangkat digital demi proses digitalisasi saja. Sebaliknya, ini berkaitan dengan fokus pada solusi yang secara efektif akan memposisikan bisnis untuk berkembang di era baru,” kata Dhana Galindra.

Victor Putra Lesmana selaku Direktur Bukalapak pun menyampaikan bahwa Bukalapak dan Crewdible memiliki misi yang sama untuk memajukan UMKM Indonesia.

“Bukalapak dan Crewdible memiliki misi yang sama dimana kami ingin agar UMKM mendapatkan dukungan berupa layanan teknologi terbaik untuk mendorong pengembangan bisnis UMKM dengan efisien dan berkelanjutan,” ujar Victor Putra Lesmana.

Sementara itu, Nita Kartikasari selaku Ketua Wiki Export B20 / ASEAN KADIN (Kantor Dagang Indonesia) mengatakan bahwa dalam hal ini, KADIN berperan untuk menjembatani perusahaan yang menjadi member KADIN dengan berbagai program yang sedang dicanangkan oleh pemerintah.

“Sehingga sinergi dapat lebih kuat yang bertujuan untuk memajukan UMKM. Saat ini KADIN juga sedang mengembangkan Wiki Eksport B20, sehingga diharapkan menjadi sarana bagi UMKM dalam memasarkan produknya ke pasar globar,” pungkasnya.