Durasi Tidur Masyarakat Menurun, Zepp Health Rilis Interntional Sleep White Paper 2021

Rabu, 27 April 2022 | 20:00:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

Durasi Tidur Masyarakat Menurun, Zepp Health Rilis Interntional Sleep White Paper 2021

Ilustrasi Kurang Tidur. (Special)

Ladiestory.id - Menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memiliki jam tidur malam yang cukup. Masyarakat yang memiliki jam tidur malam yang sedikit dapat berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Perusahaan smart wearable, Zepp Health merilis Interntional Sleep White Paper 2021 yang bertujuan untuk membantu para pengguna untuk lebih memahami status kesehatan dan kondisi tidur.

Data dalam paper tersebut diambil dari perangkat wearable pintar Amazfit dan Zepp berupa durasi tidur, Body Mass Index (BMI), Detak Jantung Istirahat (Resting Heart Rate), dan jumlah langkah.

Teknologi canggih pemantau tidur yang ciptakan Zepp Health ini dapat ditemukan dalam seluruh model smartwatch Amazfit. Perangkat tersebut memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pengguna dan saran terperinci untuk memperbaiki kebiasaan tidur.

CEO Zepp Health, Wayne Huang mengatakan bahwa pihaknya akan terus berfokus untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai smart wearable yang berpusat pada manusia. Ia juga mengaku bahwa peringkat perusahaannya menunjukkan bahwa komitmen Zepp Health dalam memanfaatkan kekuatan teknologi.

“Peringkat kami menunjukkan komitmen Zepp Health dalam memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memberdayakan masyarakat agar menjalani gaya hidup yang lebih sehat,” ungkap Wayne Huang.

“Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Kami akan terus fokus untuk memberikan layanan terbaik sebagai smart wearable yang dibangun berdasarkan inovasi yang berpusat pada manusia,” lanjutnya.

Gaya Hidup Aktif Dapat Hasilkan Kualitas Tidur yang Baik

Memiliki waktu tidur yang kurang dari jumlah yang diperlukan dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Diketahui, orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur per malam. Sedangkan, anak-anak dan remaja akan lebih banyak tidur di malam hari, mulai delapan hingga 10 jam.

Laporan tahunan Zepp Health menunjukkan bahwa para pengguna yang berjalan 12 hingga 20 Ribu langkah per hari dapat mempertahankan kualitas tidur lebih tingi dan detak jantung menjadi sehat sekitar 62.

Bagi penderita insomnia dapat melakukan latihan erobik untuk meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk berolahraga secara teratur dan mempertahankan gaya hidup aktif sebagai cara meningkatkan kualitas tidur.

Tak hanya itu, tidur yang cukup juga dapat memperngaruhi kinerja fisik secara keseluruhan dan mengurangi stress.