Fakta Anggrek Hantu, Bunga yang Ada di Drama "Little Women"

Selasa, 20 September 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Fakta Anggrek Hantu, Bunga Yang Ada Di Drama "Little Women"

Anggrek hantu. (Special)

Ladiestory.id - Pecinta drama Korea Selatan pasti tidak asing dengan bunga anggrek jenis Epipogium Aphyllum. Pasalnya, bunga tersebut muncul dalam drama Korea terbaru yang bertajuk "Little Women" pada episode 3.
 
Bahkan di fyp TikTok pun, beredar netizen yang penasaran terkait misteri anggrek hantu tersebut. Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan tanaman asli dari Epipogium Aphyllum.
 
Pasalnya, Epipogium Aphyllum jarang dilihat, tak seperti bunga anggrek pada umumnya yang ditanam di pekarangan rumah. Yuk, mengenal Epipogium Aphyllum melalui fakta-fakta di bawah ini!


1. Tidak Memiliki Klorofil

Anggrek hantu. (Special)

 
Fakta yang pertama, yakni anggrek hantu atau Epipogium Aphyllum tidak memiliki klorofil. Bunga ini pun tidak memiliki daun sehingga membuat warna bunga tersebut sangat pucat.

Warna pucat tersebut pun didapat lantaran anggrek hantu tidak suka berada di daerah yang terang. Tanaman ini lebih suka tumbuh di daerah yang kurang cahaya.


2. Tanaman Langka

Anggrek hantu. (Special)

 
Bunga anggrek hantu atau Epipogium Aphyllum menjadi tanaman yang langka. Bahkan, tanaman ini kerap disebut sebagai tanaman yang bangkit dari kematian.

Meskipun langka, namun keberadaan bunga ini masih ada hingga kini. Padahal, bunga anggrek hantu ini pernah diramalkan akan punah di Inggris. Namun, tanaman ini berhasil kembali ditemukan pada Maret 2010. Saat itu, tanaman ini tumbuh di kayu Herefordshire.



3. Alasan Disebut Anggrek Hantu

Anggrek hantu. (Special)

 

 
Nama sebenarnya tanaman ini bukan anggrek hantu. Bunga tersebut memiliki nama asli Epipogium Aphyllum. Namun, bunga ini mendapat julukan anggrek hantu lantaran suka tumbuh ditempat yang gelap. Tak hanya itu, sekilas anggrek ini juga terlihat seperti mengapung dan tumbuh tiba-tiba.


Nama bunga Epipogium Aphyllum pun memiliki arti yang indah. Secara harafiah, epipogium diartikan sebagai bibir di atas. Penamaan ini berdasar bentuk bibir bunga tersebut. Sedangkan aphyllum memiliki arti tanpa daun. Hal ini pun sesuai dengan bunga tersebut yang sama sekali tidak memiliki daun.



4. Habitat Epipogium Aphyllum

Anggrek hantu. (Special)

 
Pada dasarnya, bunga anggrek merupakan tanaman hias yang kerap berada di rumah-rumah. Tanaman anggrek pun menjadi salah satu bunga favorit para ibu rumah tangga.

Namun, berbeda dengan Epipogium Aphyllum. Pasalnya, tanaman ini berhabitat di hutan. Memang hal tersebut bergantung pada nutrisi dari vegetasi yang membusuk. Lalu, terbatas pada serasah daun yang dalam dan lembab di bagian yang teduh dari kayu beech tua.



5. Hidup di Bawah Tanah

Anggrek hantu. (Special)

 

 
Biasanya, bunga anggrek akan tumbuh indah di tangkai yang mampu memperlihatkan keindahannya. Namun, berbeda dengan anggrek hantu. Pasalnya, bunga tersebut akan menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah.

Setiap sepuluh tahun sekali, rimpang bawah tanah juga dapat membentuk kuncup bunga tergantung pada cuaca. Tak hanya itu, dapat membentuk paku bunga pada musim panas berikutnya.



6. Anggrek Liar

Anggrek hantu. (Special)

 
Seperti yang telah disebutkan pada poin-poin sebelumnya, anggrek hantu merupakan tanaman yang tinggal di hutan. Hal tersebut membuat anggrek tersebut tidak lazim berada di rumah-rumah.

Hal ini dikarekanan Epipogium Aphyllum termasuk anggrek liar. Meski pun berhabitat di hutan, namun sejatinya tanaman ini tetap sulit ditemukan jika kita mencarinya di hutan. Pasalnya, ukuran tanaman ini hanya sepanjang 30 cm saja.



7. Tidak Memiliki Akar

Anggrek hantu. (Special)

 
Selain tak memilliki daun dan klorofil, bunga anggrek hantu ini juga tidak memiliki akar. Sehingga, bunga ini tumbuh dengan cara rimpang di bawah tanah. Bahkan tanaman ini hanya mengeluarkan bunga saat tumbuhan itu berbunga saja.