Bikin Tegang, Ini 5 Fakta di Balik Layar ‘All of Us Are Dead’

Selasa, 1 Februari 2022 | 16:30:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Bikin Tegang, Ini 5 Fakta Di Balik Layar ‘All Of Us Are Dead’

Cuplikan drama All of Us Are Dead. (instagram.com/netflixkr)

Ladiestory.id - Setelah kesuksesan serial Squid Game dan The Silent Sea, Netflix menghadirkan drama Korea bertema zombie dengan tajuk All of Us Are Dead. Drama ini dirilis pada 28 Januari 2022 lalu. 

All of Us Are Dead menceritakan tentang fenomena zombie yang menyebar di SMA Hyosan. Karena hal ini, para siswa yang belum terinfeksi virus harus berjuang bertahan hidup dari serangan zombie. 

Sukses jadi perhatian, ternyata ada beberapa hal menarik di balik layar All of Us Are Dead.

1. Gedung Sekolah Buatan 

Cuplikan drama All of Us Are Dead. (instagram.com/netflixkr)

Siapa sangka, gedung sekolah yang kokoh ternyata merupakan gedung buatan. Sutradara Lee Jae Kyu mengungkap bahwa, syuting drama All of Us Are Dead dilakukan di sebuah studio. Gedung SMA Hyosan dibuat oleh tim dengan lebar mencapai 100 meter dan tinggi 4 lantai. 

2. Warna Seragam Sekolah 

Cuplikan drama All of Us Are Dead. (instagram.com/netflixkr)

Seragam SMA Hyosan yang didominasi hijau dan putih turut dipilih Lee Jae Kyu. Warna tersebut dipilih agar kontras dengan warna darah.

"Darah merah kontras dengan seragam hijau mereka. Kami ingin menunjukkan intensitas pertunjukan lewat kontras warna itu," ucap Lee Jae Kyu. 

3. Koreografi Zombie

Gejala zombie digambarkan tubuh bergerak secara patah-patah. Gerakan para zombie ini terlatih karena adanya koreografi. 

All of Us Are Dead menggandeng koreografer yang piawai menciptakan gerakan akting. Tarian dari koreografer dan latihan rutin dari para pemain membuat gerakan zombie tampak sempurna di sepanjang episode. 

4. Gambar Diambil secara One-Take

 Lee Jae Kyu mengungkapkan bahwa, pengambilan gambar dilakukan secara one-take pada episode awal All of Us Are Dead. Adegan yang diambil adalah ketika para zombie menyerang area kantin yang penuh dengan siswa.

Walau berisiko, namun metode one-take dipilih agar drama tampak lebih realistis. Para kru dan ratusan pemain pun gigih berlatih sepanjang hari sebelum pengambilan gambar dimulai.

Sebelum pengambilan gambar dimulai, pada kru dan ratusan pemain berlatih sepanjang hari. 

"Kami merekam adegan itu dalam satu kali pengambilan. Jadi latihan adalah segalanya. Ratusan kru dan aktor menghabiskan sepanjang hari untuk berlatih," papar Lee Jae Kyu. 

5. Pemilihan Para Pemeran

Cuplikan drama All of Us Are Dead. (instagram.com/netflixkr)

All of Us Are Dead dibintangi oleh para pemeran muda, seperti Park Solomon, Park Ji Hoo, Cho Yi Hyun, Yoon Chan Young, hingga Lee Yoo Mi. Walau tengah naik daun, tapi wajah mereka cukup asing di mata penonton. Hal ini dipilih sang sutradara agar fenomena zombie di sekolah terlihat nyata.

"Ini adalah cerita tentang kemunculan zombi di sekolah dan itu harus terlihat senyata mungkin bagi pemirsa. Jadi kami ingin wajah-wajah asing mengisi peran," ungkap Lee Jae Kyu.