5 Fakta Menarik Bombana, Ada Desa Wisata “Negeri di Awan”

Senin, 28 Maret 2022 | 00:01:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

5 Fakta Menarik Bombana, Ada Desa Wisata “Negeri Di Awan”

Bombana. (Special)

Ladiestory.id - Rumbia yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki Kabupaten yang disebut Bombana, di mana wilayah tersebut merupakan Daerah Tingkat II. Kabupaten Bombana adalah hasil dari pemekaran Kabupaten Buton, menurut Undang-Undang nomor 29 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003.

Diketahui sekitar 110 ribu jiwa tinggal di Bombana pada 2005. Secara geografis, Bombana terletak di bagian selatan garis khatulistiwa dan memanjang dari utara ke selatan. Dan tentunya bukan itu saja hal-hal menarik yang ada di Bombana. Berikut beberapa fakta menarik Bombana yang Ladiestory.id rangkum untuk Kamu.

Suku Moronene

Suku Moronene. (Special)

Kabupaten Bombona memiliki penduduk asli yang bernama Suku Moronene. Di Sulawesi Tenggara, terdapat empat suku besar yang tak lain adalah Suku Tolaki, Suku Buton, Suku Muna, dan juga Suku Moronene.

Menurut etimologi, kata "Moronene" berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Moronene yaitu "moro" dan "nene" yang mempunyai arti "serupa" (hubungannya dengan Morotai) dan "resam" (semacam tumbuhan paku yang umumnya hidup berkoloni; Gleichenia linearis). Hal tersebut merujuk pada kawasan yang ditumbuhi banyak resam di mana suku Moronene berasal.

Tari Lumense

Ilustrasi Tari Lumense. (Special)

Kabupaten Bombona juga memiliki Tari Lumense atau Tarian Lumense yang berasal dari Tokotu'a (Kabaena). Lume yang bermakna terbang dan mense yang bermakna tinggi, merupakan asal mula terciptanya kata lumense itu sendiri.

Maka, pengertian dari lumense adalah terbang tinggi. Di zaman sekarang, pertunjukan acara-acara adat dan penampilan yang ditujukan untuk acara penyambutan tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke Bombana akan disuguhkan dengan Tari Lumense ini.

Pulau Motaha

Pulau Motaha. (Special)

Pemandangan alam yang masih asri dan tampak menakjubkan bisa Kamu dapatkan ketika berkunjung ke Pulau Motaha. Pulau ini menjadi destinasi wisata yang harus didatangi, karena Kamu bisa menemukan Danau Penyu di tengah-tengah pulau tersebut.

Dengan dikelilingi batu karang, Danau Penyu memiliki ukuran yang kecil. Jika Kamu mengunjungi pulau ini, ketenangan adalah hal yang akan Kamu dapatkan.

Beberapa penyu yang tinggal di sana juga bisa menjadi pemandangan menarik. Kamu akan betah berada di pulau ini karena tempatnya yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang.

Hutan Bakau Pulau Kabaena

Ilustrasi hutan bakau. (Special)

Hutan bakau yang berada di Pulau Kabaena cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan yang suka dengan segala hal tentang alam. Kamu bisa bersantai sembari menikmati pemandangan indah yang disuguhkan oleh kawasan bakau.

Banyak para wisatawan yang akan berkunjung ke sini ketika waktu liburan tiba. Embusan angin yang tenang dengan pemandangan matahari tenggelam adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung.

Desa Wisata Tangkeno

Desa Wisata Tangkeno. (Special)

Berwisata ke Kabupaten Bombana tidak akan lengkap jika Kamu belum berkunjung ke daerah yang satu ini. Kamu bisa mengeksplor banyak hal di sini.

Setelah ditelisik lebih dalam, desa wisata ini memiliki budaya yang unik. Kamu akan takjub dengan pemandangan yang disajikan oleh desa wisata yang penuh dengan kekayaan alam yang ada.

Desa ini berada di kaki Gunung Sabampolul. Desa ini mendapat julukan “Negeri di Awan” karena dengan ketinggian mencapai 700 mdpl, Kamu akan menemukan gumpalan awan di desa ini setiap paginya.

Peninggalan sejarah seperti benteng-benteng tua di Desa Wisata Tangkeno juga dapat menjadi bucket list yang menarik. Di sisi lain, Kamu juga akan tersihir dengan pantainya yang masih begitu asri dengan pasir putih yang menghiasinnya.

Hal inilah yang membuat para wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjungi Kabupaten Bombana.