6 Fakta Menarik Lato-lato, Mainan yang Sedang Viral

Rabu, 11 Januari 2023 | 15:00:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

6 Fakta Menarik Lato-Lato, Mainan Yang Sedang Viral

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Ladiestory.id - Salah satu permainan yang sedang viral saat ini adalah lato-lato. Hampir di setiap tempat banyak dijumpai anak-anak bahkan orang dewasa yang tengah asyik bermain lato-lato. Permainan lato-lato juga sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mengatakan bahwa permainan ini berbahaya atau juga bisa mengganggu waktu belajar dan konsentrasi anak. 

Meskipun begitu, permainan lato-lato tetap memiliki banyak peminat. Nah, pernahkah kamu berpikir dari mana asal permainan viral satu ini? Ladiestory.id telah merangkum enam fakta menarik tentang permainan lato-lato. 

Permainan Tradisional

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Indonesia terkenal dengan beragam permainan tradisional mulai dari layangan, gundu, hingga congklak. Ternyata, lato-lato juga termasuk salah satu permainan tradisional, Ladies.

Bahkan, permainan lato-lato ini juga sempat viral pada 1990-an. Saat itu, banyak anak hingga dewasa bermain lato-lato. Permainan ini merupakan permainan yang ikonik, terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan. 

Berasal dari Bahasa Bugis

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Kamu mungkin penasaran dengan arti kata lato-lato. Rupanya, istilah lato-lato berasal dari bahasa daerah, yaitu bahasa Bugis. Kata "lato-lato" merupakan kata serapan dari kata "kajao-kajao" dalam bahasa Bugis yang memiliki arti "nenek-nenek".

Selain itu, penyebutan permainan satu ini juga berbeda-beda di tiap daerah. Misalnya, jika di daerah Makassar masyarakat menyebutnya sebagai katto-katto dan di Pulau Jawa masyarakat menyebutnya dengan etek-etek.

Bukan Asli Indonesia

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Meskipun lato-lato banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu jenis permainan tradisional, namun lato-lato ternyata bukan asli dari Indonesia. Permainan ini ternyata telah ada sejak 1960-an. Kemudian, lato-lato mulai populer pada 1970-an di Amerika. Berbeda dengan di Indonesia, permainan lato-lato disebut dengan clankers

Sama halnya dengan di Indonesia, di Amerika permainan lato-lato juga sempat menuai pro dan kontra. Permainan ini dianggap membahayakan. Hingga akhirnya pada 1970-an, permainan ini memakan korban jiwa. Sejak saat itulah, permainan lato-lato dilarang di Amerika dan ditentang oleh pejabat sekolah setempat. 

Awalnya Terbuat dari Kaca

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Lato-lato yang kamu kenal sekarang umumnya terbuat bahan plastik. Namun, ternyata pada awal kemunculannya, permainan satu ini terbuat dari material kaca. Karena terbuat dari material kaca, tentu saja mainan ini mudah pecah dan dianggap berbahaya. Bahkan, saat lato-lato dimainkan dengan keras, maka dapat membuat pecahannya bertebaran dan mengenai tubuh seseorang.

Seiring berjalannya waktu, lato-lato kemudian dibuat menggunakan material plastik atau kayu. Lato-lato yang terbuat dari bahan plastik atau kayu dianggap lebih aman jika dibandingkan dengan yang terbuat dari kaca. Meskipun dinilai lebih aman karena terbuat dari plastik, namun kamu perlu tetap berhati-hati saat memainkannya. 

Mudah Dimainkan

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Salah satu hal yang membuat permainan lato-lato ini menarik dan menjadi populer adalah karena mudah dimainkan. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga akan merasa mudah memainkan lato-lato.

Cara bermainnya cukup simpel, kamu hanya perlu menggoyangkan lato-lato sehingga dua bolanya saling terbentur dan mengeluarkan bunyi.  Nah, kunci keberhasilan dalam memainkan lato-lato adalah fokus dan tetap menjaga keseimbangan bolanya.

Harga Variatif

Ilustrasi lato-lato. (Special)

Lato-lato merupakan permainan yang merakyat karena memiliki harga terjangkau. Harga satu buah lato-lato tentunya berbeda di setiap daerah. Namun, umumnya lato-lato dijual dengan harga kisaran Rp5 Ribu hingga Rp12 Ribu. Cukup terjangkau, bukan? 

Selain itu, mainan tradisional ini juga mudah ditemukan. Kamu bisa membeli di toko kelontong, media sosial, supermarket maupun toko online

Apa kamu sudah mencoba memainkan lato-lato, Ladies