Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 Dukung 60 Perempuan Muda Lanjutkan Kuliah

Senin, 6 September 2021 | 06:19:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 Dukung 60 Perempuan Muda Lanjutkan Kuliah

Foto: Dok. Glow & Lovely

Pada 27 Agustus 2021 lalu, Glow & Lovely telah mengumumkan 60 perempuan muda Indonesia yang menerima Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri idaman mereka.

Glow & Lovely Bintang Beasiswa

Program beasiswa dari Glow & Lovely ini sudah diadakan sejak tahun 2017 silam. Di tahun 2021 ini, tercatat hampir 16 ribu perempuan muda Indonesia yang mendaftar dari 14 provinsi di Indonesia, termasuk dari tiga provinsi baru di Pulau Sumatera.

Tujuan Pemberian Beasiswa Bagi Perempuan Muda Indonesia

Foto: Dok. Glow & Lovely

Program beasiswa Glow & Lovely Bintang Beasiswa ini bertujuan untuk para perempuan muda Indonesia memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di kampus idaman mereka. Dengan adanya beasiswa tersebut juga membantu dalam mendukung pemberdayaan wanita, terutama melalui pendidikan.

”Sudah seharusnya perempuan mendapatkan dukungan akses  pendidikan yang lebih tinggi agar mereka menjadilebih berdaya,serta memaksimalkan peranannya di dalam keluarga dan masyarakat,” jelas Imelda Scherers selaku Senior Brand Manager Glow & Lovely dalam konferensi pers virtual yang diadakan pada akhir Agustus lalu.

Penerima Beasiswa Mendapatkan Kelas Pendampingan

Foto: Dok. Glow & Lovely

Para Adik Bintang (sebutan untuk para penerima manfaat) akan mendapatkan dukungan berupa beasiswa yang akan diberikan berkala setiap tahun serta fasilitas pendukung perkuliahan berupa seperangkat laptop untuk memudahkan Adik Bintang menjalani perkuliahan jarak jauh yang masih berlangsung hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Selain beasiswa dan fasilitas pendukung, Glow & Lovely yang bekerja sama dengan Hoshizora Foundation juga memberi dukungan berupa kelas pendampingan selama empat tahun masa perkuliahan.

Kelas pendampingan itu berupa pengembangan kapasitas diri mengenai pembangunan karakter agar para Adik Bintang dapat mengenali dirinya sendiri. Di tahun kedua masa perkuliahan, mereka akan mendapatkan pendampingan untuk berpikir kritis dan dapat berkontribusi di komunitas.

Tujuan dari kelas pengembangan ini adalah agar mereka bisa mengubah lingkungan di sekitarnya menjadi lebih baik.

Sedangkan pada tahun ketiga, para Adik Bintang akan difokuskan pada perencanaan karier agar mereka memiliki gambaran dunia kerja dan siap menelurkan karya. Mereka juga dapat mengikuti program magang dan kewirausahaan.

“Sepanjang perkuliahan, para Adik Bintang akan dipantau dan mendapatkan materi pendampingan dan pengembangan kapasitas diri mengenai pembangunan karakter, berpikiran kritis dan berkontribusi di komunitas, perencanaan karier, hingga persiapan berkarier dan berkarya,” terang Yudi Anwar selaku Executive Director Hoshizora Foundation.

Foto: Dok. Glow & Lovely

Tak berhenti sampai disitu, Yudi pun menambahkan, bahwa para Adik Bintang akan mendapat materi terkait mental health dan membuka kesempatan bagi para Adik Bintang saling berkonsultasi dengan penerima manfaat Glow & Lovely Bintang Beasiswa tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan paparan Novi Poespita Chandra, Ph.D, seorang Psikolog dan Co-Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, terkait para perempuan muda yang memutuskan untuk melanjutkan studinya diketahui penuh tekanan dimana permasalahan mental health rata-rata meningkat di tengah mahasiswa baru.

Lebih lanjut Novi memaparkan, ”Hingga saat ini, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia tercatat masih rendah. Mayoritas lulusan sekolah menengah atas dan sederajat mengakui bahwa kesulitan ekonomi adalah salah satu penghambat utama.

Tantangan pun kian berat saat pandemi karena para perempuan muda juga harus berhadapan dengan penilaian sosial yang kerap memarginalkan. Tidak hanya akses ke perguruan tinggi, tetapi juga support system lengkap untuk menghindari permasalahan mental health yang rata-rata meningkat di tengah mahasiswa baru."