Hanya Punya 2 Sahabat, Adhisty Zara: Sudah Nggak Percaya Siapa-Siapa Lagi

Senin, 7 Maret 2022 | 17:00:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

Hanya Punya 2 Sahabat, Adhisty Zara: Sudah Nggak Percaya Siapa-Siapa Lagi

Adhisty Zara. (Instagram.com/zaraadhsty)

Ladiestory.id - Adhisty Zara sempat mencuri perhatian publik karena masalah yang ia hadapi. Masalah tersebut membuat Zara tak mau percaya dengan orang lain.

Baru-baru ini Zara menjadi bintang tamu dalam channel Youtube Gritte Agatha. Dalam perbincangan tersebut, Zara mengaku bahwa hanya memiliki dua sahabat.

“Cuma satu orang sahabat aku. Eh, ada dua orang. Satu, Shaloom. Kedua, ada, Rizky Fauzan namanya. Aku sudah enggak percaya siapa-siapa lagi sekarang. Cuma dua itu aja dan keluarga aku,” kata Adhisty Zara.

Pemain film Mariposa ini menjelaskan arti sahabat bagi dirinya. Ia mengatakan bahwa sahabat tidak akan nge-judge dan selalu ingetin jika salah melangkah.

“Sahabat, buat aku, yang pasti orang yang enggak pernah nge-judge kita, tapi kasih kita nasihat kalau kita salah, tanpa menge-judge kita, tanpa menyalahkan, tapi dia ngingetin. Kan, beda, ya. Nyalahin sama ngingetin itu beda,” ungkap Adhisty Zara.

Adhisty Zara di Podcast Gritte Agatha. (Youtube.com/Gritte Agatha)

Zara mengungkapkan bahwa dua orang sahabatnya ini tidak memanfaatkan orang. Bahkan, mereka tidak pernah bertengkar meskipun sudah mengenal lama.

“Aku sama sahabatku yang dua orang ini nggak pernah berantem sedikit pun lho kak. Padahal aku sama mereka sudah lama banget temenan, lama banget. Tapi kita tahu karena kita punya batasan. 'Lo nggak boleh terlalu masuk ke hidup gue, tapi gue akan tetap ada buat lo'," jelas Adhisty Zara.

Akibat masalah ini, Zara mengaku tak pernah main keluar. Menurutnya, hidupnya ini menandakan semakin dewasa yang cirle-nya mengecil.

“Aku orangnya sudah sampai nggak main keluar. Kan itu semakin menandakan kita dewasa juga katanya, semakin kecil circle-nya,” ucap Adhisty Zara.

Namun, dengan adanya permasalahan yang dihadapi, Zara mendapatkan banyak pelajaran. Bahkan, ia juga memilih siapa aja orang-orang yang hanya datang saat keadaan senang.

“Teman yang selalu manfaatin orang, maksudnya mandang nilai sosial, itu kelihatan banget, dan itu harus dijauhi. Terus ini sih semua orang sudah tahu ya soal teman yang ada pas kita lagi happy-happy saja, kalau ada masalah tiba-tiba ngilang atau nggak mau ikut campur,” tutur Adhisty Zara.