Harga Telur Melambung, Ini 5 Sumber Protein Pengganti yang Terjangkau

Minggu, 2 Januari 2022 | 06:00:00

Harga Telur Melambung, Ini 5 Sumber Protein Pengganti Yang Terjangkau

Ilustrasi telur. (Special)

Ladiestory.id - Tak dipungkiri bahwa telur merupakan sumber protein yang cukup digemari masyarakat. Selain lezat dan bisa diolah jadi berbagai macam masakan, harga telur pun terbilang terjangkau. Namun, bagaimana jika harga telur melambung dan mahal?

Tenang, Kamu bisa mengganti telur sebagai sumber protein dengan makanan lain, seperti tempe, tahu, daging ayam, ikan, dan sebagainya. Sebelum membahas sumber protein pengganti telur, Kamu wajib tahu manfaat dari protein. Jangan sampai Kamu tidak mencari pengganti telur, ya.

Manfaat Protein Bagi Tubuh

Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber tenaga. Sama seperti karbohidrat dan lemak, tubuh Kamu membutuhkan protein dalam jumlah banyak agar bisa beraktivitas dengan lancar setiap harinya.

Selain sebagai sumber tenaga, protein membantu memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak. Protein dibutuhkan hampir seluruh organ tubuh, seperti otak, otot, tulang, kulit, rambut, dan paru-paru.

5 Sumber Protein Pengganti Telur

Sangat banyak manfaat protein bagi tubuh, oleh karena itu, hanya karena telur mahal, jangan sampai Kamu tidak mencari alternatif sumber protein, ya! Lantas selain telur, makanan apa saja, sih, yang mengandung banyak protein?

Tahu

Ilustrasi tahu. (Special)

Siapa yang tidak kenal dengan tahu? Tahu merupakan bahan makanan dari ampas kedelai. Kedelai terkenal dengan kandungan protein yang tinggi sehingga olahan kedelai pun akan mewarisi kandungan nutrisi tersebut.

Tahu bisa Kamu jumpai dengan mudah di penjual sayur keliling, warung, swalayan, hingga supermarket. Selain mudah didapat, harga tahu cenderung terjangkau, yakni berkisar Rp5 Ribu hingga Rp8 Ribu per bungkus. Dengan harga murah, kebutuhan proteinmu dan keluarga bisa terpenuhi setiap hari.

Tempe

Ilustrasi tempe. (Special)

Selain tahu, ada juga tempe yang berasal dari olahan kedelai. Tempe bisa menjadi sumber protein pengganti telur. Setiap 100 gr tempe mengandung 18 gr protein.

Harga tempe pun cenderung terjangkau daripada telur, yakni kisaran Rp4 Ribu hingga Rp8 Ribuan. Selain itu, Kamu bisa dengan mudah menjumpai si olahan kedelai ini di warung sayur terdekat.

Susu

Susu merupakan sumber makanan yang mengandung tinggi protein. Kamu bisa mendapatkan susu dengan mudah tanpa harus mengolahnya kembali. Selain itu, banyak produk susu dengan harga terjangkau. Masa kelaikan susu pun lebih lama dibanding telur.

250 ml atau segelas susu mengandung 8 gram protein. 250 ml tersebut bisa Kamu dapatkan dari satu sachet susu seharga Rp3 Ribu hingga Rp5 ribuan.

Kacang Hijau

Ilustrasi kacang hijau. (Special)

Sumber protein pengganti telur selanjutnya adalah kacang hijau. Sumber protein nabati ini sangat lezat bila Kamu olah menjadi bubur atau direbus dan dinikmati beserta kacang hijaunya.

Kacang hijau termasuk dalam kategori sumber protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan. Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein tubuh dengan mengonsumsinya, karena setiap 100 gram kacang hijau mengandung 6 gram protein nabati.

Selain kacang hijau, kacang tanah pun bisa Kamu jadikan pilihan sebagai protein pengganti telur. Kacang tanah sangat mudah didapatkan dan pengolahannya pun sederhana. Hanya dengan merebusnya, Kamu sudah bisa menikmati kacang tanah tersebut.

Ikan Sarden

Bagi Kamu yang gemar seafood, ikan sarden bisa menjadi pilihan. Apalagi kalau Kamu adalah no ribet club alias tim serba praktis, ikan sarden kemasan kaleng sangat cocok jadi pilihan.

Kamu tinggal memanasinya saja. Tidak perlu meracik bumbu karena sarden kemasan kaleng sudah dilengkapi saus. Kamu juga tak perlu khawatir menelan duri karena semua tulang ikan sarden tersebut lunak.

Setiap 92 gr ikan sarden kemasan kaleng mengandung protein sebanyak 23 gr. Selain itu, terdapat pula kandungan gizi tambahan, seperti vitamin B, D, mineral, minyak, omega-3, dan sebagainya.