Hidup di Bawah Banyak Tekanan, Jada Pinkett: Aku Tidak Pernah Ingin Menikah

Minggu, 10 April 2022 | 18:00:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

Hidup Di Bawah Banyak Tekanan, Jada Pinkett: Aku Tidak Pernah Ingin Menikah

Jada Pinkett dan Will Smith. (Instagram.com/willsmith)

Ladiestory.id - Hubungan rumah tangga Jada Pinkett dan Will Smith tengah mencuri perhatian publik. Hal ini dikarenakan Jada Pinkett mengakui bahwa ia tidak ingin menikah dengan Will Smith.

Jada Pinkett juga mengaku bahwa ia menangis di lorong saat akan menikah dengan Will Smith pada malam tahun baru 1997. Ia merasa hidup di bawah tekanan lantaran menjadi aktris muda dan sedang mengandung anak Will Smith.

"Saya berada di bawah begitu banyak tekanan, Anda tahu, menjadi seorang aktris muda, menjadi muda, dan saya hanya, seperti, hamil dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Aku tidak pernah ingin menikah," ungkap Jada Pinkett.

Jada Pinkett menjelaskan bahwa ibunda, Adrienne Banfield-Norris memaksanya untuk menikah dengan Smith usai ia hamil putra pertama yang diberi nama Jaden. Saat ini, Jaden Smith telah berusia 23 tahun.

“Ibuku menyuruhku, kamu harus menikah, jadi mari kita berbicara tentang pernikahan,” kata Jada Pinkett.

Istri Will Smith ini mengatakan bahwa pernikahan itu merupakan hal yang mengerikan. Bahkan, ia mengaku sempat mengalami penyakit kehamilan selama mengandung anaknya.

Jada Pinkett dan Will Smith menikah di Kastil Cloisters bergaya gotik yang terletak di pinggiran kota kelahirannya, Baltimore, Maryland.

“Pernikahan itu mengerikan dan berantakan. Jada sakit, dan saat itu dia tidak bekerja dengan siapapun,” ujar Banfield Norris.

Sementara itu, Will Smith rupanya juga mengakui bahwa pernikahannya mengerikan. Ia mengaku bahwa dirinya benar-benar merasa pusing saat hari penikahan mereka.

Meskipun Will Smith dan Jada Pinkett tak menyukai pernikahan ini, mereka menyadari bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang tepat.

Dilain isi, ibunda Jada, Banfield Norris meminta maaf kepada sang anak lantaran tak menghormati rasa protes di masa lalu. Ia juga mengaku merasa egois menginginkan sebuah pesta pernikahan yang mewah.