Ikuti 5 Cara Mendapatkan Telemedicine, Obat dan Konsultasi Gratis!

Jumat, 9 Juli 2021 | 13:40:58

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Ikuti 5 Cara Mendapatkan Telemedicine, Obat Dan Konsultasi Gratis!

Foto: Ladiestory.id

Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia beriringan dengan rumah sakit yang semakin penuh. Oleh sebab itu pemerintah memulai kebijakan baru guna mempermudah pasien Covid-19 dan mencegah rumah sakit penuh.

Kementrian Kesehatan atau kemeskes memfasilitasi peratawan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform layanan telemedicine di Indonesia.

Telemedicine adalah layanan medis online yang memungkinkan dokter atau tenaga medis memberikan pelayanan kesehatan dari jarak jauh.

Telemedicine merupakan istilah yang diciptakan pada 1970-an, yang secara harfiah berarti penyembuhan dari jauh, dengan menggunakan teknologi informasi untuk menjangkau pasien.

Layanan telemedicine mencangkuh konsultasi dan pemberian obat secara gratis tanpa pasien Covid-19 pergi ke rumah sakit.

Layanan ini sudah dimulai sejak Selasa, 6 Juli 2021, namun sayangnya hanya berlaku di Jakarta. Jadi bagi masyarakat luar Jakarta yang sedang isoman dan terpapar Covid-19, layanan dari telemedicine ini masih berbayar.

Daftar aplikasi telemedicine yang telah bekerja sama dengan Kemenkes diantaranya, Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Bagi Anda warga Jakarta yang sedang melakukan isolasi mandiri, perhatikan cara mendapatkan telemedicine. Namun sebelum itu, Anda harus mendownload salah satu dari 11 aplikasi telemedicine.

Cara Mendapatkan Telemedicine

Langkah pertama

Foto: Ladiestory.id

Langkah pertama, pasien wajib melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

fJika hasilnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR), selang satu hari maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Langkah kedua

Foto: Ladiestory.id

Setelah itu, pasien dapat melakukan konsultasi secara online atau daring dengan dokter di aplikasi yang telah diunggah.

Selanjutnya, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.

Jika pasien termasuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) atau orang dengan gejala ringan yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus secara gratis.

Langkah ketiga

Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma. Berikut nomor kontak WhatsApp apotek Kimia Farma yang berada di DKI.

-Jakarta Timur: wa.me/628112223049

-Jakarta Utara: wa.me/628112221832

-Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590

-Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355

-Jakarta Barat: wa.me/6287877241405

Langkah keempat

Foto: Ladiestory.id

Selanjutnya, pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju. Obat dan vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai ketentuan

Langkah kelima

Foto: Ladiestory.id

Setelah resep diterima, kamu hanya tinggal menunggu obat dan atau vitamin datang.

Obat yang telah diberikan oleh dokter akan ditanggung oleh Kemenkes RI sesuai dengan ketentuan, seperti yang telah disebutkan di poin-poin sebelumnya.

Jenis paket obat yang didapat secara gratis dikategorikan menjadi 2 yakni :

Paket A (OTG):

Multivitamin: C, D, E, Zinc (dosis: 1x1 jumlah 10)

Paket Obat B (Ringan):

Multivitamin: C, D, E, Zinc (dosis: 1x1, jumlah 10)

Azitromisin 500mg (dosis 1x1, jumlah 5)

Oseltamivir 75mg, (dosis 2x1, jumlah 14)

Parasetamol 500mg, (dosis jika perlu, jumlah 10)

Namun jika ada yang memiliki gejala Covid-19 yang berat, disarankan untuk langsung membawa ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan medis.

Inilah 5 cara mendapatkan telemedicine yang sudah bisa diakses sejak Selasa, 6 Juli 2021.