Infeksi hingga Rambut Rontok, Ketahui 6 Gejala Anemia

Minggu, 8 Mei 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Infeksi Hingga Rambut Rontok, Ketahui 6 Gejala Anemia

Foto: halodoc

Ladiestory.id - Anemia atau kurang darah merupakan suatu penyakit kekurangan sel darah merah yang sehat. Penyakit ini diakibatkan karena tubuh tidak memiliki cukup oksigen sehingga membuat penderita menjadi pucat.

Penyakit ini bisa terjadi dalam jangka panjang atau sementara. Bisa dialami dengan tingkat keparahan yang ringan hingga berat. Bahkan ada beberapa gejala yang bisa diketahui menjadi ciri penyakit kekurangan darah. Apa saja itu?

Sering Infeksi

Ilustrasi Bekas Luka. (Special)

Salah satu gejala seseorang mengalami kekurangan darah atau anemia yaitu sering mengalami infeksi. Lantaran zat besi yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh secara maksimal.

Sehingga, tidak heran jika seseorang akan lebih rentan terserang infeksi ketika kekurangan asupan zat besi. Namun, belum tentu juga sering infeksi menjadi satu-satunya gejala mengidap kekurangan darah atau anemia.

Kelelahan

Faktor Pemicu Tubuh Terasa Lelah (Special)

Nah, gejala yang satu ini kerap tidak disadari oleh kebanyakan orang. Pasalnya, kelelahan menjadi hal yang wajar dialami oleh hampir semua orang. Sebenarnya kelelahan adalah gejala paling umum akibat kurang darah. Namun, kelelahan yang menjadi ciri-ciri anemia sedikit berbeda dengan kelelahan biasa.

Kelelahan atau kecapekan terjadi karena tubuh kekurangan hemoglobin. Hemoglobin sendiri adalah protein khusus yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh lewat bantuan sel darah merah. Itulah mengapa kelelahan jadi satu tanda atau gejala seseorang mengalami penyakit kekurangan darah atau anemia.

Kulit Pucat

Ilustrasi perempuan sakit. (Special)

Kulit pucat biasanya dialami oleh orang yang sedang sakit. Namun, jika Kamu sedang tidak sakit dan mengalami kulit pucat, sebaiknya perlu waspada. Bisa jadi Kamu mengidap penyakit anemia atau kekurangan darah. Lantaran, salah satu gejalanya adalah kulit pucat.

Kulit pucat didapati ketika jaringan kulit terdiri dari pembuluh darah kecil. Sehingga rona kulit kita lebih banyak dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang lancar. Kesimpulannya, saat sirkulasi darah tidak lancar, maka kulit akan berubah menjadi pucat. Bahkan pucat tidak hanya tampak pada kulit saja.

Apabila bagian lain dalam tubuh mengalami warna pucat juga bisa mengindikasikan seseorang mengidap penyakit anemia. Seperti dalam kelopak mata pucat, gusi pucat, hingga kuku pucat.

Sering Sakit Kepala

Ilustrasi sakit kepala. (Special)

Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala atau pusing. Namun hati-hati jika terlalu sering merasakan kepala sakit. Lantaran bisa menjadi salah satu gejala yang menandakan diri terkena anemia atau kekurangan darah. Bahkan, gejala tersebut juga menjadi gejala yang sering terjadi pada penderita anemia.

Hal ini disebabkan karena terjadi pada kondisi anemia defisiensi zat besi. Anemia membuat kadar oksigen yang mencapai otak menjadi lebih sedikit, sehingga menimbulkan tekanan dan nyeri kepala.

Denyut Jantung Tidak Beratur

Ilustrasi perempuan sakit jantung. (Special)

Denyut jantung tidak beratur tidak selalu menjadi indikasi seseorang terkena penyakit gangguan jantung. Namun, denyut jantung tidak beratur bisa menjadi salah satu gejala penyakit anemia. Biasanya, jantung akan berdebar lebih cepat untuk mengalirkan oksigen lebih banyak ke tubuh. Hal tersebut dilakukan sebagai kompensasi dari anemia yang bisa terjadi.

Rambut Rontok

Penyebab Rambut Rontok (Special)

Rambut rontok jadi salah satu permasalahan rambut yang kerap dialami oleh banyak perempuan. Rambut rontok bisa disebabkan karena banyak faktor. Namun rupanya, rambut rontok menjadi salah satu indikasi seseorang mengidap penyakit anemia atau kekurangan darah. Oleh sebab itu rambut rontok kerap tidak disadari oleh banyak orang lantaran menjadi hal yang wajar.

Ketika tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke kulit dan folikel rambut menjadi berkurang. Inilah yang akan membuat kulit menjadi kering dan rusak.

Penyakit anemia atau kekurangan darah dapat memicu rambut rontok secara berlebihan dan berhenti tumbuh. Namun, ketika asupan zat besi sudah tercukupi dan tubuh terbebas dari kurang darah, umumnya rambut dapat tumbuh kembali.