Ini Cara Jitu agar Food Delivery Kamu Tetap Aman dan Tidak Ada Kuman

Selasa, 7 April 2020 | 16:02:53

LS Health

Penulis : LS Health

Ini Cara Jitu Agar Food Delivery Kamu Tetap Aman Dan Tidak Ada Kuman

Dengan semakin diperketatnya social distancing, semakin banyak restoran dan tempat makan tutup. Alhasil, hampir tiga kali dalam seminggu kamu mempergunakan jasa food delivery untuk mengantarkan makanan ke rumah. Nyaman ya, jadi tidak perlu keluar rumah. Namun, apakah makanan yang diantarkan itu aman? Berikut beberapa cara memastikan agar makanan yang kamu beli tersebut aman dan tidak ada kuman menempel di sekitarnya. 

Pilih Sistem "Non-Contact Delivery" 

Berbagai jasa pengantaran makanan sudah menyediakan opsi "non-contact delivery". Jadi, jangan lupa untuk menggunakannya sebisa mungkin setiap kali kamu menggunakan jasa mereka. Pasalnya, sistem ini akan mengurangi potensi tertular virus dari cairan respiratori orang lain. Hebatnya lagi, beberapa jasa pengantaran makanan juga menerapkan sebuah sistem lain untuk memastikan kesehatan kamu dan sang pengantar. Yakni, alih-alih menyerahkan langsung, sang pengantar akan meninggalkan makanan di pintu. Jadi, manfaatkan juga pilihan ini. Dan jangan lupa untuk menggunakan sistem pembayaran nontunai untuk mengurangi kemungkinan terpapar kuman atau virus.

Atau jika memungkinkan, pesanlah makanan langsung ke restorannya agar tidak terlalu banyak tangan yang menyentuh makanan dan kemasannya. 

Lakukan Penelitian Kecil-kecilan terhadap Restoran

Di masa pandemik seperti sekarang ini, biasanya setiap restoran memiliki kebijakan tersendiri dalam mengemas makanan. Nah, ini adalah saat yang tepat untuk menjadi pelanggan yang lebih tepat dengan mencari tahu seperti apa langkah-langkah yang mereka ambil untuk memastikan staf dan pembeli tetap sehat. Cek situs atau media sosial mereka untuk mencari informasi kebijakan-kebijakan Covid-19 apa saja yang mereka lakukan, mulai dari sistem pembuatan sampai pengemasan makanan. 

Ohya, seandainya kamu penasaran apakah virus Corona bisa tertular lewat makanan, menurut Centers for Disease Control and Prevention, tidak ada bukti virus ini bisa menyebar lewat makanan. Seperti yang dijelaskan oleh ahli, virus respitori seperti Covid-19 diproduksi kembali melalui sistem respitori, bukan pencernaan. 

Singkirkan Plastik Kemasan

Dari sebuah penelitian bulan ini yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine ditemukan bahwa Covid-19 masih bisa dideteksi pada permukaan plastik sampai dengan 72 jam setelah kontak awal. Ini artinya, kemasan plastik makanan yang baru datang ke rumah bisa menyimpan virus ini. 

Jadi, apa pun yang datang dan diantarkan ke rumah kamu (makanan atau barang) memiliki potensi sudah terkontaminasi dengan kuman dan virus. Untuk memastikan semuanya aman, pastikan untuk membuang semua kantong plastik dan kemasan sebelum makanan dinikmati. Pindahkan dengan hati-hati semua makanan ke dalam piring bersih dan buang semua kemasan yang dipakai untuk mengantarkan makanan. Dan, cuci tanganmu selama 20 detik sebelum makan. 

Jika rasanya tidak mungkin membuang kemasan sebelum menyantap makanan, pastikan mengelapnya dengan disinfektan beralkohol (minimal 70 persen). 

Dan jika kamu sedang mengandung, atau makanan ini akan dinikmati oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun dan sedang sakit, kamu harus lebih hati-hati saat memegang makanan ini. Pasalnya, tiga kelompok sangat terinfeksi virus Corona. 

Sumber foto utama: Freepik.com