Jenis Tanaman Hias untuk Suasana Rumah Lebih Sejuk

Selain mengisi dengan perabotan yang sesuai. Rumah juga perlu dihiasi dengan tanaman hijau sehingga suasananya semakin teduh. Khusus untuk tanaman hias indoor kamu tak perlu takut jika mereka kekurangan cahaya matahari. Karena tanaman-tanaman hias ini lebih tahan ketika tak mendapat cukup asupan cahaya matahari. Cara perawatannya pun tidak sulit. Kamu hanya perlu menyiramnya sesekali dalam seminggu.

Berikut tanaman hias dalam rumah yang cocok jadi hiasan sekaligus penyegar udara rumah:

1. Tanaman Hias Daun Bunga Krisan (Chysanthemum)

Memang ada ya tanaman hias daun jenis ini di Indonesia? Di negara kita, bunga Krisan dikenal pula dengan nama bunga Seruni. Tanaman hias daun ini merupakan bunga hasil persilangan, sehingga memiliki warna-warni yang memikat seperti merah muda, ungu, dan kuning. Buat kamu yang ingin memiliki tanaman hias dengan berbagai varian warna, maka tanaman hias jenis ini pasti bisa memenuhi ekspektasimu. Bunga krisan ini adalah salah satu pilihan tepat tersebut. Hebatnya lagi, tanaman hias daun ini mampu menetralkan udara dari unsur-unsur yang merugikan tubuh manusia, loh. Kalau kamu tertarik memiliki tanaman hias daun jenis ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya, jangan paparkan bunga Krisan pada matahari langsung. Kalau kamu tinggal di dataran tinggi, tanaman hias daun ini cocok dipelihara di rumah. Suhu 7°-28° C adalah temperatur yang ideal untuk memelihara tanaman hias daun ini.

2. Tanaman Hias Daun Lidah Mertua (Sansevieria)

Tanaman yang aslinya dari Afrika ini cocok sekali bagi kamu yang nggak suka ribet. Mengapa? Karena tidak perlu kondisi dan keterampilan khusus untuk merawatnya. Air dan sinar matahari yang cukup mampu membuat tanaman hias daun ini tumbuh optimal. Tapi tetap hindari dari sinar matahari langsung, ya! Pastikan ruang tamumu punya ventilasi. Lidah mertua adalah tumbuhan dengan corak yang unik sehingga mampu memberikan kesan yang dinamis pada meja kerja di rumah. Kamu dapat menanamnya dalam sebuah pot yang tinggi atau pot yang memiliki penyangga. Selain mudah dirawat dan bentuknya yang artistik, tanaman hias daun jenis ini juga punya beragam manfaat. Lidah Mertua diyakini mampu mengurai racun yang terdapat di udara, seperti benzene, CO2, dan kloroform. Bukan hanya itu, tanaman hias daun ini juga bisa menangkal polusi dan radikal bebas.

3. Tanaman Hias Daun Kaktus

Mungkin kita kerap melihat tanaman kaktus yang berukuran besar dan berpikir bahwa tanaman hias daun tersebut tidak dapat ikut mempercantik desain interior rumah kita. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar loh. Sebenarnya, jika kita pandai memilih tanaman kaktus, tanaman hias daun tersebut tetap mampu mempermanis tempat tinggal kita. Selain tampak imut dan elok, tanaman kaktus ini tidak memerlukan perawatan yang khusus. Sinar matahari sedang dan disiram oleh air seminggu sekali sudah cukup membuat kaktusmu mampu bertahan hidup.

4. Tanaman Hias Daun Siklok (Agave Attenuate)

Apabila kamu memiliki taman di belakang atau teras rumah, maka tanaman hias daun ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk membuat tamanmu lebih asri. Bentuk tanaman hias daun yang satu ini menyerupai pedang dengan warna kekuningan di tepinya dan hijau pada bagian tengah. Harga tanaman hias daun ini juga terjangkau. Kamu sudah bisa memiliki tanaman hias daun ini beserta potnya hanya dengan beberapa puluh ribu saja. Keunggulan lainnya, tanaman hias daun ini tahan terhadap sinar matahari seharian. Kamu pun hanya perlu menyiramnya tiap pagi dan memberi pupuk beberapa minggu sekali.

5. Tanaman Hias Daun Kalatea (Calathea)

Tanaman hias daun tidak harus melulu berwarna hijau. Bagi kamu yang ingin memiliki variasi warna pada tanaman hias daun di dalam rumah, maka Kalatea ini pasti akan mencuri perhatianmu. Perpaduan yang indah antara warna hijau, putih, dan merah hati mampu menciptakan suasana rumahmu tampak berseri dan lebih hidup. Tanaman hias daun ini cocok ditaruh dekat jendela supaya mendapatkan sinar matahari sesuai dengan kebutuhannya. Kamu bisa menggunakan pot dengan warna yang kalem seperti gading atau putih. Pastikan media tanamnya tidak terlalu kering atau basah meski kamu perlu menyiramnya setiap hari. Berikan pula pupuk setiap beberapa bulan.