5 Kebiasaan Saat Mandi yang Merusak Kulit, Yuk Hindari!

Jumat, 9 Desember 2022 | 00:01:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

5 Kebiasaan Saat Mandi Yang Merusak Kulit, Yuk Hindari!

Ilustrasi mandi. (Special)

Ladiestory.id - Mandi merupakan salah satu rutinitas sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang untuk membersihkan kulit agar tetap sehat dan segar. Namun, tak jarang seseorang memiliki sejumlah kebiasaan mandi yang dapat menyebabkan kulit tubuh menjadi rusak.

Menurut Patricia Garis, dokter kulit asal Tulane University, Amerika Serikat, kebiasaan mandi yang salah dapat menyebabkan kulit menjadi kering gatal, hingga mengalami peradangan. Lalu, apa saja kebiasaan saat mandi yang dapat merusak kulit? Simak ulasan berikut, ya!

Tidak Ganti Shower Puff

Ilustrasi mandi. (Special)

Mandi menggunakan shower puff dapat membantu mengangkat kotoran yang menempel pada kulit serta mengeksfoliasi kulit mati. Akan tetapi, salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh seseorang ialah jarang mengganti shower puff.

Padahal, jarang mengganti shower puff dapat memicu munculnya bakteri dan kuman penyakit karena kondisinya yang lembap. Maka dari itu, rutinlah mengganti shower puff selama dua bulan sekali agar tidak menimbulkan berbagai masalah kulit.

Mandi dengan Air Panas

Ilustrasi mandi. (Special)

Mandi menggunakan air panas memang dapat memberikan sensasi tubuh yang nyaman dan menenangkan. Akan tetapi, jika suhu air yang digunakan terlalu panas,  dapat membuat kondisi kulit menjadi kering, bahkan  mengalami dehidrasi. Tak hanya itu kulitmu pun akan mudah mengalami iritasi. Untuk mencegah terjadinya hal ini, kamu bisa menggunakan air bersuhu dingin atau sedang saat mandi.

Mandi Terlalu Lama

Ilustrasi mandi. (Special)

Mandi dengan durasi yang terlalu lama juga tidak baik, lho. Mandi terlalu lama  dapat memicu munculnya bakter,i bahkan penyakit pada kulit.

Pasalnya, ketika mandi terlalu lama,  kulit tubuhmu  akan mengalami kering dan kelembapannya menjadi berkurang. Sehingga, hal ini dapat memicu munculnya gejala iritasi pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya kamu dapat mengurangi durasi saat mandi dengan waktu kurang dari 15 menit agar tubuh dan kulitmu terjaga kesehatannya.

Sabun Mandi yang Tidak Tepat

Ilustrasi mandi. (Special)

Memilih sabun mandi yang tepat juga harus dilakukan secara saksama. Namun, hal ini kerap kali  disepelekan. Jangan hanya terpaku pada aromanya yang dapat membuat tubuh menjadi lebih wangi, namun pilihlah produk sabun mandi dengan kandungan multifungsi yang dapat memberikan perawatan ekstra pada tubuhmu.

Kamu bisa memilih sabun mandi berbahan alami serta bebas dari bahan kimia. Selain itu, kamu juga bisa memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulitmu.

Gosok Handuk Terlalu Keras

Ilustrasi mandi. (Special)

Setelah mandi, biasanya seseorang menggosokkan handuk ke permukaan kulit. Namun, menggosokkan handuk terlalu keras  dapat membuat kulit menjadi terkelupas, sehingga bakteri dapat mudah masuk ke kulit.

Sebaiknya, keringkanlah kulit tubuh secara perlahan dan lembut atau menepuk-nepuknya. Kemudian, biasakan untuk mengganti handuk sebanyak dua kali seminggu agar kulit terbebas dari kuman bakteri serta penyakit.