Khawatir Memiliki Maag? Ini Langkah Sederhana untuk Mencegahnya

Senin, 24 Februari 2020 | 11:56:29

LS Health

Penulis : LS Health

Khawatir Memiliki Maag? Ini Langkah Sederhana Untuk Mencegahnya

Seberapa sering kamu mengabaikan waktu makan dan menunda makan? Kebiasaan ini sebaiknya dihindari, karena bisa memicu terjadinya gangguan pada lambung yaitu sakit maag. Menurut data, sebanyak 1,8 - 2,1 juta orang di dunia menderita maag setiap tahunnya. Bahkan di Indonesia, maag menjadi salah satu dari 10 penyakit dengan penderita terbanyak.

Maag biasanya memiliki gejala, antara lain keluhan panas pada perut  dan dada. Parahnya jika maag tidak diobati, dapat menyebar ke gigi, tenggorokan, pita suara, saluran pernapasan, bahkan ke paru-paru karena naiknya asam lambung ke saluran cerna. Ini membuat kamu pasti sulit melakukan aktivitas sehari-hari. 

Sakit maag atau kerap disebut dyspepsia dapat menyerang setiap orang di semua usia. Pada keadaan yang cukup berat, dyspepsia dapat disertai dengan pendarahan lambung sehingga menyebabkan berkurangnya kadar hemoglobin di dalam darah dan bahkan mengancam nyawa. Penyakit maag atau dyspepsia adalah kumpulan gejala penyakit yang ditemukan dengan tanda-tanda rasa tidak nyaman di perut bagian atas, mual, kembung, rasa penuh (begah) atau muntah yang berasal dari kelainan pada saluran cerna bagian atas. Ingin tahu penyebab dan cara mencegahnya? Yuk, baca artikel ini sampai habis. 

Apakah Penyebab Penyakit Maag?

Penyakit maag terjadi ketika lapisan lendir tebal yang melindungi perut dari cairan pencernaan berkurang jumlahnya. Akibatnya, asam lambung mencerna lapisan jaringan organ perut yang menjadi penyebab maag. Penyakit maag merupakan salah satu penyakit sistem pencernaan yang mudah disembuhkan, akan tetapi dapat menjadi parah bila tidak ditangani dengan tepat.

Bila dibiarkan terus maka luka akan menembus dinding lambung sehingga lambungnya berlubang. Darah akan masuk ke rongga perut dan mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa mengakibatkan kondisi yang sangat serius. Itulah sebabnya kamu harus mencegah sebelum terjadi gejala maag akut yang bisa membawa akibat fatal. 

Apa Saja Gejala Penyakit Maag?

Gejala bisa berupa perih atau rasa terbakar pada perut bagian atas (yang bertambah berat atau bahkan membaik setelah makan), mual, muntah, hilang nafsu makan, kembung dan bersendawa, rasa penuh pada lambung, sampai berat badan berkurang drastis. 

Gaya hidup yang kita jalani sehari-hari juga sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Kebiasaan makan tidak teratur bahkan melakukan diet ketat atau mengonsumsi obat sembarangan dapat menyebabkan perut terasa nyeri. Keluhan perut nyeri (terutama bagian ulu hati) ini dirasakan apabila kita menderita penyakit maag. 

Makanan Apa yang Harus Dihindari untuk Mencegah Maag?

Seram, ya? Berita baiknya penyakit ini bisa diobati (hubungan dokter secepatnya) dan dicegah. Untuk mencegah sakit maag, ternyata ada beberapa makanan yang sebaiknya kita hindari. Apa saja makanan itu? Berikut di antaranya. 

Hindari Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas seperti cabai dapat melukai lambung atau mengakibatkan iritasi lambung.

Hindari Makanan yang Sulit Dicerna

Mungkin sebagian dari kamu masih belum tahu tentang berbagai macam makanan yang sulit dicerna. Cokelat, keju, kue-kue yang mengandung krim, goreng-gorengan, dan makanan yang memiliki kadar lemak tinggi adalah beberapa jenis makanan yang sulit dicerna. Pasalnya, makanan ini memaksa lambung bekerja keras untuk mencernanya sehingga akan memperlambat pengosongan lambung.

Hindari Minuman Mengandung Alkohol, Kafein, dan Soda

Minuman yang mengandung alkohol, kafein dan soda ini dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak. Selain itu, minuman bersoda dan beralkohol akan menghasilkan banyak gas yang menyebabkan rasa penuh di dalam perut.

Hindari Buah dan Sayur yang Menghasilkan Gas

Buah dan sayur yang menghasilkan gas setelah dikonsumsi sebaiknya juga dihindari. Antara lain sawi, kol atau kubis, kacang-kacangan, dan berbagai macam buah seperti nangka, pisang ambon, kedondong serta buah yang dikeringkan.

Sekarang sudah tahu 'kan, penyebab dan terutama cara mencegah maag? Pastikan kamu mengingat informasi ini dan selalu jaga kesehatan perut, ya!