1. Beauty
  2. Kulit Kepala Berminyak Sebabkan Rambut Lepek? Ini 6 Faktor Penyebabnya
Beauty

Kulit Kepala Berminyak Sebabkan Rambut Lepek? Ini 6 Faktor Penyebabnya

Kulit Kepala Berminyak Sebabkan Rambut Lepek? Ini 6 Faktor Penyebabnya

Ilustrasi Rambut Lepek. (Freepik)

Ladiestory.id - Ladies, tak hanya kulit wajah kulit kepala pun dapat menyebabkan kondisi kepala menjadi berminyak. Kulit kepala memiliki kelenjar minyak yang dapat membantu memproduksi sebum atau minyak alami sebagai pelindung untuk menjaga kelembapan kepala. Namun, banyak orang yang mengalami produksi sebum berlebih sehingga membuat kulit kepala menjadi semakain berminyak dan membaut rambut menjadi lepek.

Selain rambut lepek, produksi minyak berlebih pada kulit kepala dapat membuat rambut menjadi rontok bahkan berketombe, lho. Nah, berikut ini enam faktor yang menyebabkan kulit kepala berminyak yang perlu kamu ketahui.

1. Produksi Hormon Tidak Seimbang

Ilustrasi Rambut Lepek. (Freepik)

 

Salah satu penyebab kulit kepala menghasilkan produksi minyak berlebih dapat dikarenakan produksi hormon yang tidak seimbang dalam tubuh. Hal ini juga bisa disebabkan oleh masalah stres atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Tak hanya itu, wanita hamil pun bisa pula mengalami hal ini, bahkan gejala ini pun bisa dialami oleh wanita maupun pria, lho.

2. Menggunakan Produk Perawatan Rambut

Ilustrasi Rambut Lepek. (Freepik)

 

Penyebab selanjutnya yang dapat membuat kondisi kulit kepala berminyak ialah sering menggunakan produk perawatan rambut seperti shampoo, masker rambut, vitamin rambut, kondisioner maupun alat styling rambut lainnya.

Terlalu banyak menggunakan produk perawatan rambut maka kulit kepalamu pun akan menjadi lebih mudah mengeluarkan banyak minyak, oleh sebab itu perhatikan takaran dan gunakan perawatan rambut secukupnya dan tidak berlebihan agar kondisi alami minyak yang terdapat dalam kulit kepala dapat lebih seimbang dan rambutmu pun dapat tetap lembap.

3. Sering Menyentuh dan Menyisir Rambut

Ilustrasi Rambut Lepek. (Freepik)

 

Apabila kulit kepalamu memproduksi minyak berlebih usahakan untuk tidak menyentuh dan menyisir rambutmu sesering mungkin. Apabila kamu sering menyisir rambut maka dapat menyebabkan produksi minyak menyerap keseluruh helai rambut alhasil rambutmu dapat lebih mudah lepek dan basah. Selain itu perhatikan juga kondisi tangan maupun sisir rambut, apabila kondisi tangan maupun sisir rambutmu kotor maka dapat menyebabkan minyak berlebih menumpuk di kulit kepala maupun rambut.

4. Sering Keramas

Ilustrasi Keramas. (Freepik)

 

Ladies, keramas memang memiliki sensasi yang menyegarkan dan membuat kondisi rambut maupun kulit kepala tampak lebih bersih dan segar. Namun, anggapan ini sebenarnya kurang tepat, lho.

Apabila kamu terlalu sering keramas atau mencuci rambut maka dapat menyebabkan rambutmu lebih mudha kering dan akar rambutmu akan mengeluarkan minyak alaminya sehingga rambut bisa menjadi mudah lepek.

5. Kondisi Udara Lembap dan Panas

Ilustrasi Cuaca Panas. (Fairygodboos)

 

Udara lembap, panas bahkan polusi udara yang kotor dapat membuat rambut mudah lepek, berminyak dan mengeluarkan aroma tak sedap. Nah, tentunya kamu dapat mengatasi hal ini dengan melindungi kulit kepala dari panas sinar matahari secara langsung. Selain itu, apabila kamu mudah berkeringat maka produksi minyak dalam kulit kepalamu pun dapat meningkat, alhasil kotoran dan debu yang menempel dapat merangsang produksi sebum yang dapat melindungi lapisan kulit dari bakteri.

6. Pola Diet yang Salah

Ilustrasi Rambut Lepek. (Freepik)

 

Ladies, menjaga pola makan dan kondisi tubuh akan tetap sehat dan ideal tentu menjadi idaman banyak orang, akan tetapi kamu pun perlu memperhatikan pola diet yang kamu terapkan agar tidak memberikan dampak buruk bagi tubuhmu salah satunya kulit berminyak. Pola diet yang salah juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi maupun vitamin yang dapat mempengaruhi produksi kelenjar minyak di kulit kepala menjadi tidak seimbang.

Ladies, itulah keenam faktor penyebab kulit kepala berminyak dan menyebabkan kondisi rambut mudah lepek, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel