Makanan Pembawa Keberuntungan Khas Hari Raya Imlek

Senin, 1 Februari 2021 | 14:34:20

LS Culinary

Penulis : LS Culinary

Makanan Pembawa Keberuntungan Khas Hari Raya Imlek

Jika membahas soal hari raya Imlek ada beberapa makanan yang wajib dihidangkan. Makanan-makanan khas ini dianggap dapat membawa keberuntungan serta kelimpahan rezeki bagi yang menyantap. Bagi kamu yang merayakan Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year, salah satu hal yang pasti selalu di tunggu-tunggu tentu adalah makanan khas Imlek yang biasanya cuma ada satu tahun sekali.

Yuk, simak berbagai makanan khas Imlek serta makna di balik kehadiran makanan tersebut pada saat perayaan Tahun Baru China berikut ini!

Ikan Utuh

Santapan ikan melambangkan pembawa keberuntungan. Biasanya jenis ikan yang sering digunakan adalah bandeng. Cara penyajian ikan bandeng ini diolah dengan cara dikukus dan dilengkapi bahan tambahan kol, cabe atau saus cuka. Namun, penyajian dan cara makan ini nggak boleh sembarangan lho. Ikan ini harus disajikan pada malam tahun baru dan sesudah tahun baru.

Yu Sheng

Makanan khas Tahun Baru Imlek selanjutnya adalah Yu sheng (yee sang) yang merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel. Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring uang menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru. Tradisi menyantap Yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.

Telur yang Direbus dengan Teh

Teh telur adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan juga daun teh. Saat setengah matang, cangkakng telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.

Manisan

Kuliner khas Imlek selanjutnya adalah manisan yang disajikan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan. Manisan berbentuk persegi delapan ini sering disebut juga “tray of happines." Kehadiran manisan ini memiliki banyak makna seperti manisan biji teratai yang melambangkan kesuburan dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat.

Buah Jeruk

Menyajikan jeruk saat Imlek juga dianggap membawa akan semakin banyak membawa keberuntungan. Selain itu, menyajikan jeruk dengan daunnya dipercaya melambangkan panjang umur. Ada beberapa jenis jeruk yang populer disajikan saat Imlek seperti santang, ponkam, jeruk mandarin, pomelo dan bali.

Kue Keranjang

Kue keranjang mungkin merupakan sajian yang membutuhkan kesabaran saat membuatnya, yaitu selama 12 jam. Namun, kue ini harus disantap terlebih dahulu sebelum makanan lainnya. Cara ini dipercaya menjadikan hidup beruntung sepanjang tahun.

Mie Panjang Umur

Terakhir, makanan yang harus tersedia saat hari raya Imlek adalah mie panjang umur. Sesuai namanya, masyarakat Tionghoa percaya jika menyantap makanan ini akan mendapatkan panjang umur, kebahagiaan, serta kelimpahan rezeki.
Kehadiran mie goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek sudah wajib hukumnya. Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah.

Umumnya, pada saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menyajikan 12 jenis makanan dan 12 jenis kue sebagai simbol dari jumlah shio dalam kepercayaan Tionghoa yang berjumlah 12. Dan, tentunya setiap makanan khas Imlek ini memiliki makna dan harapan yang dipanjatkan oleh seluruh anggota keluraga pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com