Dilakukan Jelang Pernikahan, Ini 6 Makna Upacara Siraman

Sabtu, 15 Januari 2022 | 18:30:00

Sofianti Herina

Penulis : Sofianti Herina

Dilakukan Jelang Pernikahan, Ini 6 Makna Upacara Siraman

Vidi Aldiano dan Sheila Dara saat melakukan upacara siraman. (Special)

Ladiestory.id - Pasangan Vidi Aldiano dan Sheila Dara resmi menjadi suami istri, Sabtu (15/1). Sebelumnya, mereka menjalani beberapa rangkaian prosesi jelang pernikahan. Vidi dan Sheila mengusung konsep adat sunda, mulai dari siraman hingga akad nikah hari ini. 

Siraman sendiri adalah salah satu dari rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa dan Sunda yang dilakukan tiga hingga tujuh hari sebelum pernikahan. Masyarakat percaya, lewat prosesi siraman itu akan membersihkan pengantin dari segala kesalahan masa lalu dan siap menjalani kehidupan baru berumah tangga seperti kertas putih.

Upacara siraman dilakukan oleh calon pengantin lelaki dan perempuan di kediamannya masing-masing, dengan melewati serangkaian prosesi yang memiliki makna tersendiri.

Berikut Ladiestory.id telah merangkum enam makna dibalik rangkaian prosesi siraman yang dilakukan pasangan jelang pernikahan.

1. Prosesi Ngecagkeun Aisan dan Ngaras

Ilustrasi prosesi Ngaras dalam siraman. (Special)

Upacara siraman diawali dengan prosesi Ngecagkeun Aisan. Pada prosesi ini pengantin perempuan keluar kamar dengan digendong oleh sang Ibu. Sedangkan sang Ayah berjalan di depannya sambil membawa lilin. Prosesi ini memiliki makna bahwa orang tua akan mengalihkan tanggung jawab putrinya kepada menantunya.

Selanjutnya sang pengantin melakukan sungkeman dan membasuh kaki kedua orang tuanya. Prosesi ini dinamakan ngaras pengantin. 

2. Prosesi Pencampuran Bunga

Ilustrasi pencampuran bunga mawar, melati dan kenanga untuk prosesi siraman. (Special)

Prosesi selanjutnya adalah pencampuran tiga bunga, yakni mawar, melati dan kenanga. Bunga mawar diartikan agar pengantin bisa berperilaku jujur selama berumah tangga. 

Bunga melati artinya agar pengantin bisa membawa harum nama keluarganya. Lalu bunga kenanga bermakna agar kehidupan rumah tangga pengantin dipenuhi keteduhan dan kedamaian. 

3. Prosesi Ngebakan

Sheila Dara saat melakukan prosesi Ngebakan. (Special)

Berikutnya adalah prosesi Ngebakan. Pada prosesi ini sang pengantin dibimbing untuk menuju tempat siraman dengan menginjak tujuh helai kain. Harapannya supaya pengantin dapat menjaga, kesehatan, kesabaran, ketabahan, ketawakalan, keteguhan iman, dan istikamah dalam menjalankan agama.

4. Prosesi Inti, Siraman

Sheila Dara saat melakukan prosesi siraman. (Special)

Masuk ke prosesi inti, yakni siraman. Pengantin dimandikan dengan air bunga oleh kedua orang tuanya. Lalu dilanjutkan dengan saudara dan kerabat, seperti kakak, paman, dan bibi.

5. Prosesi Ngeningan

Vidi dan Sheila saat melakukan prosesi Ngeningan dalam upacara siraman. (Special)

Selanjutnya adalah prosesi ngeningan, yakni orang tua pengantin memotong rambut anaknya sebagai simbol untuk mempercantik diri. 

Pemotongan dilakukan pada rambut bagian wajah dan tengkuk. Prosesi ini maknanya agar semua kesalahan yang pernah dilakukan ditinggalkan dan tidak terulang lagi di masa depan. Kemudian potongan rambut itu ditanam di pekarangan rumah.

6. Prosesi Rebutan Parawanten 

Ilustrasi prosesi rebutan parawanten dalam upacara siraman. (Special)

Prosesi berikutnya adalah rebutan parawanten atau berebut makanan. Makanan yang diperebutkan berupa makanan ringan dan umbi-umbian. Harapannya agar pengantin diberi kelancaran rezeki dan cepat mendapat keturunan.

Selanjutnya orang tua sang pengantin menyuapkan tumpeng ke anaknya. Prosesi ini sebagai simbol pelepasan, karena akan memulai kehidupan baru. 

Upacara Siraman yang dilakukan Vidi dan Sheila jelang hari pernikahan diatas merupakan salah satu bentuk keunikan Indonesia yang kaya akan ragam adat istiadat. Kalau Kamu, mau pakai siraman gak di pernikahan nanti?