1. Health
  2. Cocok untuk Diet, 6 Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan
Health

Cocok untuk Diet, 6 Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan

Cocok untuk Diet, 6 Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan

Ilustrasi perempuan konsumsi oatmeal. (Special)

Ladiestory.id - Oatmeal merupakan makanan yang terbuat dari oat (Avena sativa), yang direbus dengan air atau susu. Makanan ini kerap dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program diet.

Meski rasanya cenderung hambar, oat diyakini sebagai salah satu biji-bijian tersehat. Pasalnya, oat dikenal bebas gluten dan kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, hingga antioksidan yang tinggi. Tak heran jika oatmeal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas apa saja manfaat oatmeal?

Cegah Penyakit Jantung

Ilustrasi kesehatan jantung. (Special)

Salah satu faktor pemicu penyakit jantung adalah kolesterol jahat. Sedangkan, oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

Penyakit jantung juga bisa disebabkan karena tekanan darah yang tinggi. Nah, oatmeal dapat membantu mengendalikan tekanan darah yang tinggi, sebab memiliki kandungan antioksidan.

Oleh sebab itu, ketika kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi dapat diatasi, maka bisa membantu mencegah penyakit jantung. Bahkan, terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh ahli kardiologi di Taipei, yang menyatakan oatmeal dapat membantu proses pemulihan kepada orang seusai mengalami serangan jantung.

Cegah Risiko Obesitas

Ilustrasi obesitas. (Special)

Penderita obesitas biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi oatmeal. Hal ini disebabkan oatmeal bisa menjaga berat badan tetap ideal. Terlebih oatmeal akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Sebab oatmeal mengandung serat larut dan kaya air.

Rutin mengonsumsi oatmeal dapat membantu menurunkan kalori. Makanya, tidak heran jika oatmeal dijadikan rekomendasi makanan bagi orang yang menjalankan diet.

Kontrol Gula Darah

Foto: Ladiestory.id

Oatmeal juga dapat membantu seseorang untuk mengonrol gula darah. Bahkan, oatmeal dapat membantu meningkatkan sensivitas insulin seseorang. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita obesitas dan diabetes tipe 2. Pasalnya, oatmeal mengandung serat bernama beta-glucan. Nah, serat ini dapat menunda penyerapan gula ke dalam darah.

Menurut Anne Whitehead dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, serat larut pada oatmeal mengandung zat beta glucan, yakni kandungan dalam oatmeal yang efektif menurunkan gula dalam darah.

Cegah Hipertensi

Ilustrasi dokter memeriksa tekanan darah. (Special)

Oatmeal merupakan makanan yang mengandung banyak serat, antioksidan, dan rendah natrium. Seperti yang diketahui, sodium menjadi salah satu penyebab seseorang terkena hipertensi.

Sodium paling banyak ditemukan pada garam dapur dan penyedap rasa. Sedangkan, dalam oatmeal tidak memiliki kandungan sodium sama sekali sehingga baik bagi penderita hipertensi.

Sistem Pencernaan Lancar

lustrasi pencernaan sehat. (Special)

Oatmeal dapat membantu sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Bahkan, mengonsumsi oatmeal dapat membantu mengatasi berbagai permasalah pencernaan, di antaranya radang usus, sembelit, hingga irritable bowel syndrom. Hal ini disebabkan oatmeal mengandung serat yang tinggi.

Dilansir beberapa sumber, sebuah studi di Inggris dan Belanda mengatakan jika mengonsumsi oatmeal dapat menjauhkan manusia dari kanker usus besar. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi dalam oatmeal membantu mengurangi risiko kanker kolorektal.

Turunkan Risiko Penyakit Asma pada Anak

Ilustrasi asma pada anak. (Special)

Manfaat mengonsumsi oatmeal juga bisa dirasakan oleh anak-anak. Oatmeal diyakini sangat bagus dikonsumsi oleh anak yang memiliki penyakit asma.

Dilansir berbagai sumber, terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari National Institute of Health and Welfare di Helsinki, Finlandia. Mereka menuliskan oatmeal lebih baik dikonsumsi pada anak sebelum memasuki usia 5 tahun.

Pasalnya, oatmeal tersebut dapat mengurangi risiko penyakit asma dan rhinitis alergi. Bahkan, para ahli tersebut menyarankan orang tua telah mengenalkan oatmeal kepada anak berusia 6 bulan. Oatmeal tersebut diolah menjadi bubur lunak sebagai makanan pendamping ASI.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel