Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur? Begini Penjelasan Medisnya

Selasa, 2 Januari 2024 | 18:29:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Mengapa Bayi Tersenyum Saat Tidur? Begini Penjelasan Medisnya

Ilustrasi Bayi Tidur. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Sebagai orang tua tentu seringkali merasa gemas setiap melihat buah hati terlelap seraya tersenyum. Melansir dari Parents Online, tersenyum saat tidur merupakan salah satu perkembangan yang baik untuk pertama kali pada bayi.

Karena umum terjadi, banyak orang tua yang penasaran tentang alasan bayi tersenyum kala tertidur. Apakah kondisi ini hanya merupakan refleks atau ada penyebab lainnya?

Menurut Amaka Priest, MD, yang merupakan dokter anak menjelaskan bahwa senyum mengantuk bayi kemungkinan besar disebabkan oleh refleks yang tidak disengaja.

Refleks tidur ini dapat berfungsi sebagai “latihan” untuk bayi, membantu mereka menguasai keterampilan sosial di masa depan.

“Penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot yang sengaja digunakan bayi untuk tersenyum dan membuat ekspresi wajah lainnya seiring bertambahnya usia,” kata Amaka Priest.

Menurut dokter pediatri dan pengobatan tidur serta asisten profesor pediatri dan kedokteran di Universitas Arizona, Daniel Combs, MD, bayi yang baru lahir menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam waktu Rapid Eye Movement (REM). Sementara itu, orang dewasa mengalami REM pertama sekitar 90 menit setelah mereka tertidur.

"Bayi baru lahir akan menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam fase REM, sementara orang dewasa biasanya menghabiskan 20 persen malamnya dalam tidur REM," paparnya.

"Orang dewasa biasanya mengalami tidur REM pertama sekitar 90 menit setelah mereka tertidur. Bayi biasanya akan langsung memasuki tidur REM," tambah Daniel.

Senyuman manis bayi yang dilihat saat tidur siang atau sebelum tidur kemungkinan besar terjadi selama periode tidur REM ini. Combs menjelaskan bahwa orang tua sebenarnya dapat mengetahui kapan si kecil memasuki tidur REM, karena mereka sering menunjukkan gerakan mata dan kedutan pada lengan dan kaki.

Bagaimana Menjaga Senyum Bayi?

Ilustrasi Bayi Tidur. (Freepik.com)

Untuk membantu bayi belajar tersenyum, orang tua dapat mempertimbangkan untuk berbicara, bernyanyi, dan tertawa bersama mereka, dan juga tersenyumlah pada diri sendiri.

“Bahkan di usia muda, mereka belajar untuk mencerminkan ekspresi dan emosi di sekitar mereka, menetapkan dasar bagi keterikatan orang tua, dan rasa percaya diri saat mereka dewasa," tutur Amaka Priest.

Tak hanya itu, Amaka juga menyebut senyuman yang disengaja pada bayi ini cenderung terjadi ketika bayi berusia 3 bulan. Di sini, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada wajah di sekitarnya.

"Bayi mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk terjaga dan lebih banyak waktu untuk fokus pada wajah-wajah yang mereka kena; di sekitar mereka," jelasnya.

Bayi akan mulai menyadari bahwa ekspresi wajah adalah cara untuk “berbicara” dengan orang tua. Tersenyum juga merupakan cara lain untuk mengungkapkan kebutuhannya, selain menangis.

Ketika orang tua merespons senyuman bayi dengan cepat dan antusias, hal ini membuat mereka tahu bahwa senyuman itu penting, dan hal ini penting untuk membangun kepercayaan.