Merintis Pekerjaan Atau Profesi? Ini Perbedaannya!

Ladiestory.id - Di usia yang sudah menginjak kepala dua, kebanyakan orang tentu akan mencari suatu kegiatan yang dapat menghasilkan uang untuk menghidupi kebutuhannya. Semakin Kamu besar, kebutuhan yang diperlukan juga semakin banyak.

Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu keahlian atau usaha yang gigih dalam mencari pekerjaan maupun profesi. Tapi, apakah Kamu tahu jika pekerjaan dan profesi adalah suatu hal yang berbeda? Simak perbedaan mengenai pekerjaan dan profesi berikut ini.

Pekerjaan

Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh uang guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebuah pekerjaan kerap kali dilakukan pada jangka waktu yang pendek sebagai upaya memperoleh penghasilan untuk bertahan hidup.

Seseorang yang sudah merasa tidak menyukai dan tidak nyaman dengan pekerjaan yang ia lakukan maka ia cenderung akan mencari pekerjaan yang lain. Biasanya, sebuah pekerjaan tidak mutlak membutuhkan pendidikan formal.

Hal tersebut tentunya membuat semua orang dari kalangan manapun bisa mendapatkan pekerjaan. Contohnya seperti penjaga toko, kasir, buruh, tukang bangunan, karyawan kantor, hingga asisten rumah tangga.

Profesi

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan dasar keahlian pada bidang-bidang tertentu, seperti kejuruan atau keterampilan. Supaya dianggap memenuhi standar suatu profesi, umumnya seseorang harus menempuh pendidikan profesi serta lulus ujian profesi terlebih dahulu.

Ketika praktik, profesi mempunyai keterikatan terhadap suatu aturan tertentu (kode etik). Beberapa profesi bahkan perlu dilakukan sumpah terlebih dahulu layaknya dokter dan advokat. Contoh profesi yaitu seperti dokter, konsultan pajak, advokat, jurnalis, apoteker, dan hakim.

Jika Kamu masih belum memahami penjelasan di atas, perhatikan perumpamaan di bawah ini.

Si B merupakan seorang sarjana hukum yang selanjutnya mengambil pendidikan khusus profesi advokat. Lalu, B lulus dalam ujian advokat, dan disumpah sebagai advokat. Maka advokat adalah profesinya.

Akan tetapi, bila si B bekerja sebagai karyawan divisi hukum di PT ABC, maka karyawan merupakan pekerjaannya. Pekerjaan dan profesi si B merupakan dua hal yang berbeda.

Selain perumpamaan tersebut, ada beberapa faktor yang menjadi pembeda antara pekerjaan dan profesi.

Besaran Penghasilan yang Diperoleh

Perbedaan profesi serta pekerjaan yaitu dapat dilihat dari besaran penghasilan yang diperoleh. Biasanya, sebuah profesi dilakukan sebagai sumber pemasukan utama dengan jumlah penghasilan yang berbanding lurus dengan keahlian yang dipunya. Semakin ahli, maka akan semakin tinggi juga penghasilan yang didapatkan.

Walau sama-sama dilakukan agar memperoleh uang, pekerjaan tidak memberikan penghasilan sebagaimana yang didapatkan profesi. Pekerjaan mesti dicari dengan meluaskan jaringan yang dapat memperbesar peluang agar memperoleh pekerjaan.

Sebaliknya, profesi mendatangkan penghasilan dengan sendirinya. Profesi diikuti dengan keterampilan khusus yang dikuasai akan membuat seseorang yang memerlukan jasalah yang akan mencari.  

Pengaruh pada Status Sosial

Profesi yang ditekuni seseorang cenderung bisa meningkatkan status sosialnya dalam masyarakat, sedangkan pekerjaan cenderung kurang memberikan dampak terhadap status sosial seseorang.

Bagaimana dengan Karier?

Nah, setelah mengetahui faktor-faktor tersebut Kamu tentu tidak asing dengan kata karier. Biasanya orang-orang berkata jika mereka ingin lebih fokus terhadap karier mereka terlebih dahulu. Tapi sebenarnya karier itu apa, sih?

Karier merupakan suatu rangkaian pekerjaan atau profesi yang dikerjakan oleh seseorang selama kehidupan kerjanya. Kamu mungkin mengawali kariermu dengan satu pekerjaan tertentu hingga pada akhirnya kamu mempunyai sejumlah pekerjaan dari beragam industri yang berbeda.

Jadi, karier merupakan pekerjaan atau profesi yang dikerjakan dengan jangka waktu yang panjang. Karier berbicara mengenai proses perjalanan mendapatkan keterampilan, kompetensi pengalaman, ataupun membangun relasi.