Mertua Selalu Ikut Campur Urusan Rumah Tangga? Atasi dengan 5 Cara Ini

Ladiestory.id - Ladies, bagi kamu yang sudah menyandang status sebagai suami istri biasanya kerap kali mertua ambil alih dan ikut campur dalam urusan rumah tangga anak dan menantunya.

Tanpa disadari mertua dengan tipikal seperti ini bisa menimbulkan red flag dalam keluarga anak-anaknya apalagi bagi kalian yang baru membina rumah tangga. Walaupun terkadang mereka berkata hanya ingin menasehati, namun alangkah lebih baik jika kalian tidak melibatkan orang tua dalam hubungan privasi rumah tangga agar rumah tangga lebih aman dan sejahtera tanpa campur tangan orang lain.

Tentunya menghadapi mertua yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga anak dan menantunya perlu adanya kerja sama dengan pasangan. Nah, berikut ini lima cara mengatasi mertua yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga yang bisa kamu lakukan. Simak yuk!

1. Komunikasikan dengan Suami

Apabila mertua selalu ingin tahu dan ikut campur masalah dan urusan rumah tanggamu, maka hal ini bisa kamu bicarakan dengan pasangan. Kamu bisa mengkomunikasikan permasalahan tersebut dan mencari solusi maupun nasihat dari suami perihal situasi tersebut.

Dengan begitu kamu dan suami bisa turun-tangan menyelesaikan masalah dan mencari solusinya untuk dibicarakan dengan baik kepada mertua agar tidak menyinggung perasaannya. Selain itu, meminta nasihat dan solusi dari pasangan tentu tidak akan membuat masalah semakin berlarut atau berkepanjangan.

2. Bicarakan dengan Baik Kepada Mertua

Nah, setelah kalian berdua mendapat solusi yang tepat agar mertua tidak terus-terusan ikut campur dalam urusan rumah tangga kalian, maka kamu dan pasangan bisa membicarakan dengan baik kepada mertua untuk tidak mengurusi masalah rumah tangga kalian.

Tanpa menghilangkan rasa hormat dan sopan santun sebagai anak dan menantu, kalian pun bisa membangun pemahaman dan menjaga hubungan baik antara anak, menantu dan mertua.

Buatlah batasan-batasan dengan mertua agar ia tidak melebihi batas dalam mencampuri rumah tangga anak dan menantunya. Apabila hal itu membuat kalian merasa sangat tidak nyaman tentu bisa dikomunikasikan dengan baik dan mengambil langkah bijak dari segala permasalahan.

3. Buat Batasan dan Mulai Jaga Jarak

Apabila hubungan antara menantu dan mertua sudah tidak bisa dielakkan lagi, daripada kamu merasa dendam dan jengkel dengan orang yang lebih tua denganmu dan membuat kesehatan mentalmu menjadi tidak karuan maka lebih baik kamu mengambil langkah untuk membuat batasan dan menjaga jarak dengannya.

Kamu bisa menjaga jarak dengan tidak terlalu sering bertemu dengan mertua, menelpon atau mengikuti kegiatan yang melibatkan mertua untuk menjaga kondisi mental dan rumah tanggamu.

Walaupun hal ini terlihat tidak baik, namun menjaga jarak bisa membuat rasa sakit hati sedikit terobati daripada harus terus mendapat intervensi dari keluarga yang tidak bisa menghargai keputusanmu.

4. Tunjukan Jika Kamu Bisa Mengurus Rumah Tangga

Tak hanya pandai mengurus pekerjaan rumah tangga dan berperan sebagai seorang istri yang baik dalam mengurus suami dan anak, kamu juga bisa membuktikan bahwa kamu bisa mandiri menyelesaikan masalah rumah tanggamu sendiri.

Terkadang timbulnya campur tangan mertua dalam urusan rumah tangga bukan berarti ia ingin mencari-cari kesalahan menantu karena tidak becus mengurus rumah tangganya, bisa saja ini sebagai bentuk teguran dan intropeksi diri agar kamu bisa lebih sabar dan mengontrol diri.

Coba tenang dan selalu tunjukan hal positif yang bisa kamu berikan kepada mertuamu agar ia tidak terus-terusan menyerangmu bahkan mengambil sisi kelemahanmu.

5. Ambil Sisi Positifnya

Biasanya mertua yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga anak dan menantunya dikarenakan kurangnya perhatian dan cinta kepada dirinya, terang saja biasanya orang tua masih menganggap jika anaknya belum dewasa dan memiliki rasa ketakutan yang berlebihan.

Maka sebaiknya, sebagai anak dan menantu juga bisa memberikan rasa perhatian yang tulus pada mertua agar kasih sayangnya tetap terjaga. Tetaplah bersikap positif dan terus menyayangi mertua layaknya orang tua sendiri, Ladies. Dengan cara ini masalah antara rumah tangga dan mertuamu pun tidak semakin membesar.