Meski Pantas Dihukum, Melanie Subono Tetap Sayangkan Cara Pemecatan Rizky Billar

Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:00:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Meski Pantas Dihukum, Melanie Subono Tetap Sayangkan Cara Pemecatan Rizky Billar

Melanie Subono dan Uya Kuya. (YouTube.com/ Uya Kuya Tv)

Ladiestory.id - Sorotan kembali hadir dari berbagai pihak, salah satunya Melanie Subono atas kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang tengah menyeret pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Hadir di kanal YouTube Uya Kuya, dalam video yang diunggah pada Sabtu (8/10/2022), beberapa hal pun dibahas oleh Melanie dan Uya, termasuk mengenai pemecatan Rizky Billar yang sempat diumumkan dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.

Melanie awalnya mengaku setuju, jika terduga pelaku kekerasan mendapatkan hukuman berupa tak lagi diperkenankan tampil di acara televisi. Namun, ia tetap tak setuju dan menyayangkan cara pemecatan tersebut. Menurutnya, ada banyak cara lain, seperti surat edaran atau press release yang bisa dilakukan untuk meminimalisir ledakan kebencian kepada sesama manusia.

Melanie Subono dan Uya Kuya. (YouTube.com/ Uya Kuya Tv)

"Ya misal dia dipecat, bagus. Haruskah diumumkan, iya, tapi harusnya dalam bentuk press release," kata Melanie Subono.

"Dia masih manusia loh, dan belum terbukti. Kita (manusia) ini memang punya hobi, senang banget kalau lihat orang susah," sambungnya.

Melanie Subono dan Uya Kuya. (YouTube.com/ Uya Kuya Tv)

Tak hanya sampai situ, menanggapi kembali kasus KDRT yang dialami oleh Lesti, Melanie pun berharap agar publik lebih bijak dan tidak berlebihan dalam menyampaikan tanggapannya di berbagai ruang, salah satunya di media sosial. Mengingat sebagai terduga pelaku, Rizky Billar pun memiliki anak dari pernikahannya dengan pelantun lagu “Kejora”.

Lesti Kejora dan Rizky Billar berlibur bersama anak. (Instagram.com/rizkybillar)

"Kan walau bagaimanapun dia punya adik, orangtua dan keluarga. Dia juga punya anak lagi. Itu mau sebenci-bencinya sama Rizky, dia akan tetap jadi bapaknya anak ini loh," katanya lagi.

Mengakhiri bahasan tersebut, perempuan 45 tahun itu pun kembali meminta publik agar tak bermain hakim sendiri kepada terduga pelaku, apalagi mulai memberikan kata-kata makian dan kasar di berbagai lini masa. Mengingat hingga kini, polisi pun belum selesai menangani kasus tersebut.

"Enggak usah lah seperti itu," tutupnya.