Terdampak Pandemi, Merek Activewear Lokal Noore Sport Andalkan Penjualan Online

Minggu, 31 Juli 2022 | 21:00:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Terdampak Pandemi, Merek Activewear Lokal Noore Sport Andalkan Penjualan Online

Noore Sport. (Special)

Ladiestory.id - Adidharma Sudrajat, atau yang akrab disapa Adi, melihat peluang kebutuhan spesifik dari konsumen perempuan muslim dalam berolahraga. Pemuda dari Bandung ini pun memutuskan untuk mulai melakukan riset dan pengembangan produk Sport Hijab pada 2015. Adi resmi mendirikan Noore Sport pada 2017.

Sayangnya, Noore Sport ikut terdampak pandemi pada 2020 lalu. Untuk itu, Adi mengubah strategi untuk mengandalkan berjualan secara online. Noore Sport yang awalnya memiliki 12 toko offline, kini hanya memiliki satu toko offline

Noore Sport. (Special)

Semua promosi dan penjualan difokuskan pada kanal-kanal online, seperti situs nooresport.com dan marketplace. Penggunaan kanal online ini memunculkan kebutuhan akan pembayaran online yang tidak merepotkan pelanggan. Saat itu, Adi memilih Midtrans dari GoTo Financial sebagai partner layanan payment gateway untuk Noore Sport. 

“Selain user interface-nya yang simple sehingga nyaman bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran online, Midtrans juga membantu bisnis kami dalam hal efisiensi operasional yang signifikan selama pandemi”, jelas Adi. 

Noore Sport. (Special)

Dukungan pembayaran yang dapat diandalkan ini mendorong pendapatan Noore Sport pasca pandemi meningkat 14,55 persen secara year-on-year pada Juni 2022. 

“Bahkan profit Noore Sport meningkat sekitar 18% pasca pandemi karena adanya efisiensi yang signifikan,” tambah Adi. 

Efisiensi bisnis dengan teknologi pembayaran ini memudahkan Noore Sport mendapatkan pendanaan eksternal dari salah satu startup di Indonesia pada 2021, karena dinilai telah menjadi market leader pada kategori modest activewear untuk direct-to-consumer brand di tanah air. 

Padal 22 Juli lalu, Adi terpilih menjadi salah satu narasumber pada Kelas Maju Digital dari Grup GoTo, yang merupakan wadah edukasi bagi para UMKM untuk mendapatkan insight dari sejumlah expert, praktisi dan stakeholder terkait yang berpengalaman di bidangnya. 

Noore Sport. (Special)

Di Kelas Maju Digital, Adi berbagi sejumlah strategi dalam mengembangkan bisnis Noore Sport. Adi menjelaskan bahwa memimpin Noore Sport bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnisnya. Namun, justru tantangan untuk mengubah masalah menjadi peluang itulah yang memunculkan keseruan tersendiri. 

Adi berpesan bagi para calon entrepreneur yang mau mulai berbisnis untuk berani memulai.

“Karena kita sudah dianugerahi kemampuan berpikir oleh yang maha kuasa dan itu adalah modal yang lebih dari cukup untuk kita berikhtiar memulai bisnis sendiri,” pungkas Adi.