Pantangan untuk Pengidap Hipertensi, Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Selasa, 2 Agustus 2022 | 15:30:00

Kevin Putranto

Penulis : Kevin Putranto

Pantangan Untuk Pengidap Hipertensi, Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Gejala fisik penderita depresi. (Special)

Ladiestory.id - 

Hipertensi merupakan nama medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke bahkan kematian.

Istilah tekanan darah tinggi sendiri dapat digambarkan sebagai penyakit yang menyebabkan darah bersirkulasi pada dinding arteri tubuh, yang merupakan pembuluh darah utama. Tingkat tekanan yang dihasilkan tergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa sering jantung bekerja.

Tekanan darah tinggi dapat terjadi ketika jantung memompa lebih banyak darah sehingga pembuluh arteri menjadi lebih sempit. Tekanan darah tinggi dapat dideteksi dengan tes tekanan darah secara teratur. Dianjurkan agar semua orang melakukannya setiap tahun.

Seseorang dapat dikatakan mengalami gejala hipertensi apabila nilai hasil dari tes tekanan darah memperlihatkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan atau angka tekanan darah menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmhg.

Tak dapat dipungkiri memang faktor risiko hipertensi berbanding lurus dengan bertambahnya usia. Orang yang lebih tua cenderung memiliki risiko lebih besar terkena hipertensi dibanding para usia muda. Namun tak menutup kemungkinan bahwa usia muda juga dapat terkena penyakit hipertensi karena tidak rajin berolahraga, kurang mengonsumsi buah dan sayur, obesitas dan kebiasaan merokok.

Bagi wanita, perlu dipahami juga terkadang kehamilan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serta pengaruh gaya hidup yang tidak sehat juga memperburuk gangguan penyakit ini. Untuk menghindari penyakit hipertensi, anda dapat memulainya dengan menjaga pola makan teratur. Namun ada beberapa makanan yang ternyata dapat menyebabkan penyakit hipertensi. Apa saja makanan tersebut, simak ulasannya berikut ini.

1. Garam

Ilustrasi garam kasar. (Special)

Makanan utama yang dapat dijadikan “musuh” utama bagi penderita darah tinggi adalah garam. Hal ini karena garam mengikat cairan, sehingga meningkatkan volume darah. Akibatnya, tekanan darah tinggi, anda harus membatasi asupan garam yaitu maksimal 1.500mg per hari atau setara dengan 1 sendok teh.

2. Makanan Kaleng

Makanan Asin Tinggi Gula (Special)

Makanan kaleng sering menjadi solusi  yang tepat saat ingin menyiapkan makana. Namu, makanan seperti sup dan tomat kalengan sebenarnya tinggi sodium dan tidak cocok untuk penderita tekanan darah tinggi. Satu kaleng sup ayam dan sayuran mengandung sekitar 2.140mg sodium sementara satu porsi saus kalengan mengandung 566mg sodium. Hal ini merupakan kandungan yang tinggi dan dapat menyebabkan hipertensi apalagi jika anda mengonsumsi makanan lain yang mengandung garam.

3. Makanan dan Minuman Manis

Ilustrasi bumbu dapur gula. (Special)

Makanan tinggi kalori dan gula merupakan penyebab utama penyakit obesitas. Kegemukan atau obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi. Hal ini karena penimbunan lemak dalam tubuh akan menyebabkan jantunng bekerja ekstra keras dan meyempitkan pembuluh darah sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi.

4. Kulit Ayam

Ilustrasi ayam goreng tepung. (Special)

Mungkin anda tidak menyangka kulit ayam adalah makanan yang sebenarnya harus dihindari oleh pengidao hipertensi, karena kulit ayam mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Apalagi jika cara mengolah kulit ayam tersebut dengan digoreng.

5. Margarin

Ilustrasi keju. (Special)

Margarin mengandung lemak trans yang berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi. Namun ada pula, produk margarin yang tidak mengandung lemak trans. Sangat penting untuk menghindari lemak trans dari sumber manapun, jadi baca dengan teliti komposisi margarin pada kemasan saat anda akan membeli produk tersebut.

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi. Selain menghindari makanan tersebut, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup.