Penggemar Jadi Korban, Vokalis Guns n Roses Berhenti Lempar Mikrofon saat Konser

Selasa, 6 Desember 2022 | 13:30:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Penggemar Jadi Korban, Vokalis Guns N Roses Berhenti Lempar Mikrofon Saat Konser

Guns N Roses. (Spesial)

Ladiestory.id - Sebagai grup band beraliran musik rock, Guns n Roses diketahui kerap memiliki tradisi atau kebiasaan saat manggung. Sang vokalis, Axl Rose biasanya menutup penampilannya dengan melempar mikrofon, sebagai suvenir bagi seorang penggemar yang beruntung.

Namun, kebiasaan tersebut akan dihentikan oleh sang vokalis, setelah salah satu penggemarnya menjadi korban. Menurut informasi yang beredar, seorang penggemar perempuan mengalami memar hingga pendarahan di bagian kepalanya, usai terkena lemparan mikrofon di konser Guns n Roses, yang digelar pada pekan lalu di Australia.

Penonton Terluka di Konser Guns N Roses. (Spesial)

Menyusul kabar tak mengenakan ini, sang vokalis pun akhirnya angkat bicara lewat cuitannya di Twitter. Ia mengaku tak pernah bermaksud menyakiti penggemarnya dengan kebiasaan melempar mikrofon.

“Aku tentu tak ingin menyakiti atau melukai siapapun dalam pertunjukan kami. Apalagi tradisi ini sudah berjalan selama lebih dari 30 tahun, “ tulis Axl dalam cuitannya, Minggu (4/12/2022) waktu setempat.

Pernyataan Axl Rose soal Penonton Terluka di Konsernya. (Twitter.com/axlrose)

Namun, untuk menghindari adanya korban di lain kesempatan, Axl pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan kebiasan tersebut. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan para penggemar yang menonton.

Sementara itu, menurut informasi yang beredar, sosok perempuan yang menjadi korban, Rebecca Howe, pun telah membuka suara. Ia menceritakan kronologi saat mikrofon yang dilempar oleh Axl Roses mengenainya, yang berada di area Diamond Standing.

Penonton Terluka di Konser Guns N Roses. (Spesial)

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi setelah lagu "Take Me Down to Paradise" selesai dinyanyikan. Mikrofon yang dilemparkan oleh vokalis ke arah penonton, lantas mengenai hidung korban hingga ia pun harus merasakan memar dan pendarahan.

“Aku ingat sempat membatin, ‘Ya Tuhan, wajahku rasanya mau copot.’ Yang kuingat darah mengucur di depanku,” kata Rebecca.