Penyandang Autis Mahesa Damar Sakti Gelar Pameran Grafis di Bandung

Senin, 18 April 2022 | 16:00:00

Devy Felicia

Penulis : Devy Felicia

Penyandang Autis Mahesa Damar Sakti Gelar Pameran Grafis Di Bandung

Mahesa Damar Sakti (Special)

Ladiestory.id - Pameran seni yang berjudul “I Finally Use My Own Hands” digelar di Galeri Orbital Dago, Bandung, Jawa Barat. Pameran kali ini menampakkan hasil jerih payah dari Mahesa Damar Sakti yang berupa karya-karya cetak saring atau yang populer disebut dengan cetak sablon (printmaking). Mahesa merupakan anak penyandang autis yang masih berusia 13 tahun. 

Dibuat mulai dari 2018 sampai 2022, ia berhasil menghasilkan karya untuk ditampilkan dengan total hingga mencapai 36 karya. Melalui media cetak saring ini, Mahesa dapat menceritakan kehidupannya secara non-verbal. 

Mahesa Damar Sakti (Special)

Imajinasi Mahesa awalnya tumbuh dari bentuk-bentuk abstrak non figuratif. Karya-karya yang dibuat pada 2018, semacam "Ikan di Kolam", "Earth" dan "Galaxy" mewakili gagasan tersebut. Sedangkan bentuk stilasi sederhana direalisasikan seperti pada seri karya bertajuk "Pizza" dan "Untitled". 

Lelaki berusia 13 tahun ini banyak melakukan eksplorasi pada bagian tubuhnya khususnya tangan untuk membuat karya-karya selanjutnya. Di sisi lain, ia juga menyusun unsur-unsur alam di sekitar, misalnya daun dan tangkai untuk dijadikan komposisi berserakan atau bertumpuk. Mahesa juga terlihat senang dengan tarikan garis berulang yang menghasilkan irama bentuk dengan baris yang kuat.

Mahesa Damar Sakti (Special)

Terdapat kisah menarik dibalik karya tangan ini. Karena oversensitivitas taktil yang diidapnya, Mahesa mulanya tidak ingin memakai tangannya sebagai medium gambar. Hal ini menyebabkan gurunya harus merelakan tangannya sebagai pengganti tangan Mahesa. 

Namun, lama-kelamaan Mahesa dapat mengurangi kecenderungan obsessive compulsif disorder (OCD) seiring dengan berjalannya waktu dan intensitas berkarya grafis. Hingga akhirnya ia sampai di titik mau melumuri tangannya untuk dicetak.

"Printmaking membantu Mahesa belajar kesabaran, meningkatkan kepercayaan diri dan mengekspresikan apa yang dia suka," kata ibu kandung Mahesa, Rini Sunarini.