Perankan Tokoh Tinkerbell, Ini Sederet Fakta Menarik Yara Shahidi

Minggu, 5 Maret 2023 | 18:20:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

Perankan Tokoh Tinkerbell, Ini Sederet Fakta Menarik Yara Shahidi

Yara Shahidi sebagai Tinkerbell (instagram.com/yarashahidi)

Ladiestory.id - Ladies, pasti kamu sudah begitu familiar dengan film animasi masa kecil Peterpan dan Tinkerbell. Nah, baru-baru ini Disney telah merilis teaser dan poster Peterpan & Wendy yang akan tayang di Disney Hotstar pada 28 April mendatang dan dibuat dalam versi live action, lho.

Teaser berdurasi 01:45 menit itu telah diunggah oleh akun official Instagram @disney pada Selasa (28/2/2023) dengan menampilkan cuplikan singkat kisah petualangan Peterpan, Wendy dan Tinkerbell yang bertemu dengan kapten bajak laut jahat yakni Captain Hook.

Salah satu yang mencuri perhatian ialah sosok Yara Shahidi yang akan memerankan karakter Tinkerbell. Nah, berikut ini deretan fakta menarik Yara Shahidi sebagai pemeran Tinkerbell versi live action yang telah Ladiestory.id rangkum.

1. Aktris Berkulit Hitam yang Memerankan Tinkerbell

 

Aktris Berkulit Hitam yang Memerankan Tinkerbell (instagram.com/yarashahidi)

Ladies, Disney mencari para aktor dan aktris berbakat yang memiliki karakter dan jiwa yang kuat dalam memerankan setiap tokoh fantasi yang digarapnya.

Berbeda dengan karakter animasi Tinkerbell yang memiliki kulit putih, kali ini Disney memilih aktris berkulit hitam keturunan Iran dan Afrika-Amerika, Yara Shahidi untuk memerankan karakter Tinkerbell.

Wanita kelahiran 2000 ini merupakan aktris dan juga aktivis, lho. Ia pun pernah hadir dalam sitkom Black-ish pada 2014 dan Grown-ish pada 2018.

Sebelumnya, aktris berkulit hitam Halle Bailey juga memerankan tokoh Ariel dalam live action The Little Mermaid, walaupun sempat mendapat pro dan kontra atas dirinya memerankan tokoh Ariel, namun film tersebut pun akan segera rilis dengan penampilan yang berbeda.

2. Model dan Aktivis

Model dan Aktivis (instagram.com/yarashahidi)

Selain memiliki bakat akting dan keluarga yang memiliki latar belakang seni, Yara Shahidi juga memulai debutnya sebagai model iklan di usianya yang masih terbilang muda yakni enam tahun, ia membintangi iklan komersil seperti McDonald dan menjadi model Ralph Lauren bahkan kini ia pun kerap tampil menghiasi sampul majalah dan didapuk menjadi brand ambassador brand-brand ternama.

Wanita yang memiliki sabuk hitam dalam seni bela diri karate ini juga dikenal sebagai seorang aktivis yang berfokus terhadap feminisme dan mendukung perubahan terhadap isu-isu sosial.

Bahkan Yara Shahidi pun dikenal sebagai founder dari Eighteen x 18 yakni sebuah platform untuk mendorong anak muda berani untuk memilih dan memberikan suaranya untuk pemilu pada tahun 2018.

Selain itu, Yara juga aktif menyuarakan tentang body positivism kepada Gen-Z khususnya wanita untuk berani menerima dan mencintai bentuk tubuh dan dirinya sendiri.

Tak hanya itu, Yara pun kian aktif mengkampanyekan gender dan diversity di lingkungan industri film khususnya dunia Hollywood.

3. Lulusan Harvard University

Lulusan Harvard University (instagram.com/yarashahidi)

Selain dikenal sebagai aktris berbakat dan peduli pada isu sosial di sekitarnya, Yara Shahidi pun menempuh pendidikan di salah satu kampus populer dunia yakni Harvard University.

Yara mengambil studi di Social Studies and African American Departments pada 2017 dan lulus di tahun 2022. Bahkan ia pun telah menyelesaikan sebuah tesis sepanjang 136 halaman yang berjudul “I Am a Man: The Emancipation of Humanness from Western Hegemony Through the Lens of Sylvia Wynter”.

Dilansir dari Vanity Fair, Michelle Obama membantu Yara Shahidi untuk menulis surat rekomendasi masuk ke perguruan tinggi, lho.

4. Masuk dalam Forbes 30 Under 30

Masuk dalam Forbes 30 Under 30 (instagram.com/yarashahidi)

Aktris dan aktivis muda berbakat Yara Shahidi ini pun dinobatkan masuk dalam Forbes 30 under 30 pada 2018 dan telah menggunakan platformnya untuk menarik perhatian terhadap isu-isu penting seperti rasisme struktural dan kesetaran gender.

Yara juga telah bekerja sama dengan Michelle Obama dalam lembaga sosial Let’s Girl Learn bersama dengan PBB untuk menciptakan jaringan kepemimpinan wanita muda yang mendorong wanita muda berpenghasilan rendah untuk menciptakan peluang yang lebih baik.