Perjuangkan Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Jadi Saksi di Uji Materi KUHP

Rabu, 20 Maret 2024 | 12:44:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Perjuangkan Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Jadi Saksi Di Uji Materi Kuhp

Tsania Marwa. (Instagram/tsaniamarwa54)

Ladiestory.id - Aktris Tsania Marwa masih terus memperjuangkan hak asuh anak hingga sampai saat ini. Perjuangannya selama bertahun-tahun sangat luar biasa membuat banyak pihak merasa kagum.

Hal itu pun membuat dirinya ditunjuk oleh Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia (PPAI) untuk menjadi saksi dalam sidang judicial review di Mahkamah Konstitusi pada Senin (18/3/2024) lalu.

Sidang tersebut membahas mengenai Pasal 330 KUHP tentang pengambilan paksa anak dari orangtua atau walinya.

Tsania Marwa mengatakan kehadirannya sebagai saksi merupakan bentuk perjuangannya mewakili pemohon.

"Saya sangat menghargai ibu dan ini adalah bentuk perjuangan untuk semua warga Indonesia, bukan hanya untuk saya, anggaplah saya hanya wakilnya dengan pemohon-pemohon ibu-ibu di sini," ungkap Tsania Marwa.

Dalam persidangan yang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo, Tsania menceritakan bahwa ia merupakan seorang ibu dari dua anak berinisial SMF yang saat ini berusia 10 tahun dan AS berusia 9 tahun.

Unggahan Tsania Marwa. (Instagram.com/tsaniamarwa54)

Setelah resmi bercerai dengan suaminya, pengadilan telah memutuskan hak asuh anak jatuh kepadanya.

“Saya telah lama bercerai dan memegang hak asuh anak,” ujar Tsania, dikutip dari laman Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

“Hingga akhirnya pada tanggal 29 April 2021, saya dan Pengadilan Agama Cibinong melakukan eksekusi putusan hak asuh anak yang sudah berkekuatan hukum tetap. Namun, pengadilan agama Cibinong menyatakan eksekusi tersebut gagal dikarenakan pihak termohon eksekusi tidak mau mengikuti putusan hak asuh anak dan mempersulit proses eksekusi tersebut,” sambungnya.

Sebagai informasi, Tsania Marwa dan Atalarik Syah memang diketahui telah resmi bercerai pada Agustus 2017 lalu. Namun, sampai saat ini persoalan hak asuh anak di antara keduanya masih belum selesai.

Meski hak asuh kedua anak mereka jatuh ke tangan Tsania Marwa sesuai dengan putusan pengadilan, namun dirinya sangat dipersulit untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak-anaknya tersebut.