Profil Glenn Fredly: Musisi Sejati dan Aktivis Berbagai Isu Sosial

Kamis, 9 April 2020 | 13:47:47

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Profil Glenn Fredly: Musisi Sejati Dan Aktivis Berbagai Isu Sosial

Glenn Fredly mengenal dunia tarik suara sejak usia 4 tahun. Lahir dan besar di lingkungan yang erat dengan musik, membawanya masuk ke industri ini sejak usia belia saat ia bergabung dengan Funk Section. Kala itu ia yang masih duduk di kelas 2 SMA mulai dikenal orang karena suara khasnya lewat lagu “Pantai Cinta” dan “Terpesona”.

Perjalanan kariernya terus menanjak, salah satu momen yang berkesan adalah saat meluncurkan album bertajuk “Selamat Pagi Duni “ yang melahirkan banyak hits, sebut saja lagu “Januari” yang sampai kini masi membekas ingatan kita semua dan masih sering diputar di berbagai radio di tanah air. 

Glenn Fredly dan Karya Musiknya 

Sumber: @glennfredly309

Ada begitu banyak lagu hits yang berhasil dituliskan dan dinyanyikannya, di antaranya: 

  • Kasih Putih
  • Cukup Sudah
  • Januari
  • Terpesona
  • Akhir Cerita Cinta
  • Sedih Tak Berujung
  • Sekali Ini Saja
  • Terserah
  • My Everything
  • Adu Rayu

Dari sekian banyak lagu cinta ini, mana yang paling bikin kamu baper dan bikin kamu termehek-mehek, Ladies

Tidak hanya sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian tinggi bagi lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia. Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.

Setelah hampir 25 tahun perjalanan karirernya di blantika musik tanah air, Glenn Fredly memiliki misi untuk berperan aktif dan pengelolaan dan perlindungan terhadap talenta dan karya. Itulah salah satu dasar pendirian KAMI. Tahun 2018 ia menggagas sebuah konferensi musik pertama di Indonesia bertajuk Konferensi Asosiasi Musik Indonesia (KAMI) untuk merangkul semua pihak yang terkait di dunia musik dalam negeri untuk menciptakan suatu ekosistem yang sehat bagi kemajuan industri musik tanah air.

Sejumlah Prestasi Glenn Fredly di Dunia Musik:

  • AMI Award untuk Karya Produksi Urban Terbaik 2001 · Kasih Putih
  • AMI Award untuk Lagu Pop 2004 · Dibalas Dengan Dusta
  • AMI Award untuk Artis Solo Pria Pop Terbaik 2005
  • AMI Award untuk Karya Produksi Jazz Terbaik 2006 · Tega
  • AMI Award untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Asing Terbaik 2006 · When I Fall in Love
  • AMI Award untuk Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik 2013
  • AMI Award untuk Karya Produksi Terbaik Terbaikn 2019 · Adu Rayu
  • Piala Maya untuk Lagu Tema Terpilih 2020, 2014 · Kembali Ke Awal, Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Tinggikan

Kepedulian Glenn Fredly terhadap Isu Sosial

Sumber: @glennfredly309

 

Semasa hidup, Glenn Fredly juga aktif mendukung gerakan KPK dan antikorupsi melalui musik dan seni. Selain dukungan kepada KPK, Glenn juga aktif di beberapa kegiatan sosial, lingkungan dan budaya.

Salah satunya adalah, Glenn menunjukkan solidaritasnya kepada gerakan masyarakat yang menolak reklamasi Teluk Benoa, dalam sebuah konser yang digelar di Hard Rock Cafe Bali pada Oktober 2013. 

“Saya mendedikasikan konser malam ini untuk sebuah move anak-anak muda di Bali. Saya lihat ketulusan movement itu dari cara mereka menyampaikan pesan. Tidak terkesan menggurui. Datang dari hati. Movement itu bernama saya buka baju,” katanya sebelum bernyanyi di atas panggung. Saat itu dia memakai kaos bertuliskan ‘Tolak Reklamasi Bali’. 

Empat tahun kemudian, pada 2017, dia ikut tampil dalam konser bertajuk United We Loud yang membawa misi penolakan reklamasi Bali.

“Saya sebagai pendatang. Kalian bisa bersenang-senang di Bali, kalian juga punya tanggung jawab menjaga Bali,” ujarnya saat itu.

Selain peduli dengan isu lingkungan, Glenn juga ambil bagian dalam penolakan rancangan undang-undang (RUU) Permusikan yang akhirnya batal dibahas oleh DPR. 

Dalam wawancara khusus dengan Tirto pada Februari 2019, Glenn kecewa dengan tim perumus RUU tersebut, meski sejak tahap perancangannya pada 2015, dirinya telah dimintai pendapat.

“50 tahun musik Indonesia ini, yang kelewat adalah penghitungan dan pengelolaan industri. Ada yang di depan sekarang hanya bisnisnya saja. Ini bikin gap makin besar antara musisi sejahtera dan tidak. Ini yang bikin apatisme musisi terbentuk dengan sendirinya, maka ada kesan elitis. Kalau ada bahasa termarjinalkan, saya termasuk ke situ. Masalah keberimbangan kontrak yang masih saya perjuangin hingga hari ini,” kata Glenn. 

Sumber: @glennfredly309

 

Kini Glenn Fredly telah tiada. Glenn meninggal dunia pada pukul 17.00 WIB di RS Setia Mitra Fatmawati, meninggalkan istri Mutia Ayu dan seorang anak perempuan Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo (lahir 28 Februari 2020). Berdasarkan informasi, pemusik berusia 44 tahun itu dirawat karena menderita meningitis. Walaupun Glenn sudah tiada, karya dan pemikirannya untuk kemajuan dunia musik dan lingkungan akan selalu dikenang oleh semua penggemar dan aktivis musik di negeri ini. 

Sumber foto utama: Instagram @glennfredly309