Profil Niki Zefanya, Penyanyi Perempuan Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella

Jumat, 22 April 2022 | 00:01:00

Sri Maryati

Penulis : Sri Maryati

Profil Niki Zefanya, Penyanyi Perempuan Indonesia Pertama Yang Tampil Di Coachella

Niki Zefanya. (Special)

Daftar isi

Ladiestory.id - Penyanyi solo Niki Zefanya atau yang dikenal dengan nama panggung NIKI kembali membuat Indonesia bangga. Pasalnya, penyanyi muda yang bernaung di bawah label musik asal Amerika Serikat, 88rising, ini menjadi salah satu pengisi acara dalam ajang festival musik Coachella 2022.

Hal ini tentu membuat sosok NIKI menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama dalam sejarah yang mampu melakukannya. Dalam penampilannya, NIKI membawakan beberapa lagu hitnya, seperti "Selene", "Lose", "Indigo", "La La Lost You", "Lowkey", hingga "Every Summertime".

Kabar terbaru, perempuan asal Jakarta ini sempat mencuri perhatian publik karena juga membawakan lagu “Sempurna” milik band Andra and The Backbone saat tampil di Coachella pada Sabtu (16/04/2022) waktu setempat.

Penasaran seperti apakah sosok NIKI? Berikut Ladiestory.id telah merangkum profilnya untuk Kamu.

Profil NIKI

Niki Zefanya. (Special)
Nama Lengkap: Nicole Zefanya
Nama Panggung: NIKI
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir: 24 Januari 1999
Zodiak: Aquarius
Pendidikan: Lipscomb University
Profesi: Penyanyi, Penulis Lagu, Produser Rekaman
Tahun Aktif: 2014-sekarang
Agensi: 88rising
Akun Instagram: @nikizefanya
Akun Twitter: @nikizefanya

Perjalanan Karier NIKI

Niki Zefanya. (instagram.com/nikizefanya)

Sebelum sampai ke titik sukses seperti saat ini, Nicole Zefanya atau yang dikenal dengan NIKI hanyalah seorang gadis yang memiliki kecintaan terhadap musik sejak kecil.

Berangkat dari sinilah dirinya kemudian kerap meng-cover lagu dan mengunggahnya di YouTube. NIKI bahkan pernah berduet dengan Gavin MJ pada 2012 lalu membawakan lagu “Suka Kamu”.

Kariernya di dunia musik mulai menunjukkan jalannya saat berhasil memenangkan ajang kompetisi Cornetto Ride to Fame pada 2014 silam. Karena kemenangannya inilah, NIKI terpilih menjadi pembuka konser Taylor Swift yang bertajuk "The Red Tour" yang berlangsung di Jakarta.

Saat itu NIKI bisa dikatakan masih belia, yakni berusia 15 tahun. Perempuan asal Jakarta ini mengaku sempat khawatir saat tampil sebagai pembuka di konser Taylor Swift tersebut. Namun, dirinya yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Penampilannya di konser Taylor Swift tersebut rupanya membuat banyak penonton menjadi penasaran. Alhasil, mulai banyak orang yang mencari tahu tentang sosok NIKI setelah itu. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh NIKI dalam kanal YouTube Harper’s Bazaar.

Selain meneruskan kebiasaan meng-cover lagu, NIKI juga mulai meluncurkan karya-karyanya. Perempuan kelahiran 1999 ini mengeluarkan beberapa single, salah satunya "Awali Hari dengan Cinta" pada 2014 lalu. Lagu ini merupakan hasil kerja sama dengan Sony Music.

NIKI kembali merilis lagu berjudul "Polaroid Boy" dan "Anaheim" secara independen pada 2016 dan 2017.

Siapa sangka setelah itu pada 2017 NIKI diajak bergabung oleh Rich Brian ke agensi 88rising. Seperti yang diketahui, Rich Brian merupakan rapper asal Indonesia yang sudah lebih dulu bernaung di bawah label asal Amerika Serikat tersebut.

Setelah bergabung dengan 88rising, NIKI kemudian merilis lagu berjudul "Vintage" pada 2 Mei 2018 sebagai single pertamanya dari EP (extended play) yang bertajuk "Zephyr". Baru pada 23 Mei 2018, debut EP miliknya dirilis.

Dalam EP pertamanya ini, selain lagu "Vintage" masih terdapat track lainnya dengan jumlah total 8 track list, seperti yang berjudul "Spell", "Dancing with the Devil", "Say My Name", "Around", "Newflash!", "Pools", dan "Friends".

NIKI kemudian mengeluarkan EP keduanya yang bertajuk "wanna take this downtown?" pada Mei 2019 dengan single lagu “Lowkey”. Total lagu dalam EP kedua ini berisi 4 lagu.

Tak menunggu berganti tahun, NIKI kembali merilis karyanya lewat album bertajuk "Head in the Clouds II" dengan lagu "Indigo" sebagai pengantarnya. Album ini merupakan kompilasi dari 88rising. Dalam pengerjaan lagu "Indigo", NIKI menyebutkan jika ia bekerja sama dengan tiga produser, yaitu Roget Chahayed, Wesley Singerman, dan Tadex.

Album "Head in the Clouds II" ini berisi total 16 lagu dengan beberapa lagu yang cukup familier oleh penggemar, seperti "La La Lost You."

Tak berpuas diri sampai disitu, NIKI kemudian merilis album bertajuk "Moonchild" pada September 2020 dengan berisikan 10 lagu. Beberapa lagu yang populer dari album ini, seperti "Lose" dan "Selene".