Ramai Tagar Biokot Leslar di Akun Instagram, Ini Tanggapan KPI

Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:30:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Ramai Tagar Biokot Leslar Di Akun Instagram, Ini Tanggapan Kpi

Kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar. (Spesial)

Ladiestory.id - KPI diketahui belum lama ini mengeluarkan pernyataan kepada para penyiar dan stasiun TV untuk tidak memberikan panggung lagi kepada para pelaku KDRT. Setelah keluarnya pernyataan tersebut, para netizen lantas memberikan suaranya agar dilakukan boikot terhadap Rizky Billar.  

Hingga saat ini, suara untuk memboikot Rizky Billar masih terus muncul, bahkan sampai pada permintaan untuk memboikot Lesti Kejora. Hal ini terjadi karena Lesti Kejora memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap Rizky Billar dari Polres Metro Jakarta Selatan. 

Boikot Leslar. (Instagram.com/kpipusat)

Di media sosial, tagar boikot Leslar juga ramai disuarakan oleh publik sampai-sampai memenuhi kolom komentar akun KPI Pusat. Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPI yaitu Nuning Rodiyah buka suara. Baginya, tuntutan publik tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat. 

Nuning Rodiyah. (Instagram.com/nuningrodiyah)

"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara masif," ujarnya terhadap awak media di Jakarta pada Senin (17/10/2022).

"Seperti, bahwa KDRT itu salah. Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku," lanjut Nuning Rodiyah.

Terlepas dari hal ini, KPI dengan tegas menyatakan, jika para pelaku KDRT tidak perlu dilebih-lebihkan. Yang terpenting, bagaimana dukungan yang harus diberikan kepada korban kekerasan tersebut.

Nuning Rodiyah. (Instagram.com/nuningrodiyah)

"Glorifikasi pelaku KDRT tidak ditoleransi. Edukasi penguatan korban menjadi keharusan. Maka perlu ILM, konten-konten siaran yang mengarah pada upaya penghapusan KDRT dan upaya penguatan korban KDRT," katanya. 

Terakhir, Nunung mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah mau bersikap tegas kepada para pelaku KDRT.

"Terima kasih atas dukungan dan masukan publik tentang 'tidak memberi ruang pada pelaku KDRT'," pungkasnya.