Nasi Padang Babi Jadi Perdebatan, Gus Miftah: Sejak Kapan Rendang Punya Agama?

Rabu, 15 Juni 2022 | 12:00:00

Muna Alkatiri

Penulis : Muna Alkatiri

Nasi Padang Babi Jadi Perdebatan, Gus Miftah: Sejak Kapan Rendang Punya Agama?

Gus Miftah. (Instagram.com/gusmiftah)

Ladiestory.id - Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan masalah nasi padang dan rendang yang menggunakan daging babi sebagai bahan dasar. Bahkan, pemilik dari restoran penjual rendang tersebut sampai dimintai keterangan polisi.

Hal tersebut lantas mengundang perdebatan publik. Ada warganet yang kontra dengan eksistensi menu tersebut. Rendang babi dinilai merusak citra masakan Minang yang dikenal sebagai kuliner halal.

Namun, ada juga warganet yang berpendapat jika rendang babi boleh saja. Pasalnya, restoran tersebut sudah memberi label non halal. Mereka juga menyebutkan beberapa contoh makanan non halal yang dibuat halal, tetapi tidak dipermasalahkan oleh orang non Islam.

Tokoh-tokoh ternama pun tak ketinggalan untuk berpendapat mengenai hal tersebut. Salah satunya adalah Gus Miftah, tokoh pemuka agama Islam di Indonesia.

Miftah Maulana Habiburrahman, atau biasa dikenal dengan Gus Miftah, mengunggah pendapatnya mengenai polemik rendang babi ke Instagram. Ia membagikan video yang menyatakan bahwa seharusnya masyarakat muslim Indonesia mengedepankan sikap toleransi.

Unggahan Instagram Gus Miftah. (Instagram.com/gusmiftah)

Dalam video yang diunggah pada Senin (13/6/2022) itu, ia menjelaskan dalil mengenai larangan menyantap makanan haram bagi orang Islam. Ia kemudian menyebutkan bahwa kewajiban untuk mengonsumsi makanan halal adalah untuk orang Islam, bukan non Islam.

Lebih lanjut, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu justru menyampaikan rasa terima kasihnya untuk para penjual makanan yang memberikan label non halal jika mereka menjual makanan berbahan dasar haram. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengedepankan emosinya jika mendapati restoran dengan makanan haram.

"Selow ajalah broooo, ini Indonesia loh," tulis Gus Miftah dalam keterangan unggahan.

Sejatinya dalam agama Islam, daging babi memang haram hukumnya. Hal itu sudah diatur di dalam Al-Qur'an. Namun, dalam agama Islam juga telah diatur untuk menanamkan sikap toleransi antaragama.

Keberadaan makanan non halal sendiri di Indonesia sudah ada sejak lama. Hal ini dikarenakan Indonesia yang terdiri dari berbagai anutan kepercayaan agama. Sehingga, tidak menutup kemungkinan jenis makanan yang ada pun bervariasi, dari makanan halal hingga non halal.

"Memang sejak kapan rendang punya agama?" tanya Gus Miftah pada akhir video.