Tanpa Drama! Ini 5 Respons Elegan saat Pasangan Minta Putus

Sabtu, 23 Juli 2022 | 20:15:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Tanpa Drama! Ini 5 Respons Elegan Saat Pasangan Minta Putus

Ilustrasi pasangan bercerai. (Special)

Ladiestory.id - Saat pasanganmu meminta putus, biasanya kamu akan merespons dengan marah-marah, menangis, dan tidak terima dengan keputusannya. Beberapa sikap itulah yang membuat situasi menjadi drama berkepanjangan. Ada beberapa cara menyikapi keputusan tersebut dengan elegan. Selain itu, beberapa sikap ini tak akan membuat drama saat pasanganmu meminta putus.

Katakan I'm Okay

Ilustrasi hidup sehat. (Special)

Saat pasanganmu meminta putus, dominannya kamu akan merasa orang yang paling hancur dan sedih. Permintaan pasanganmu yang secara tiba-tiba ini akan membuatmu kaget, panik, dan berbagai perasaan campur aduk. Namun, salah satu kunci agar kamu tak drama saat pasanganmu minta putus adalah tetap tenang. Tarik nafas panjang dan cobalah tidak memikirkan berbagai pertanyaan di otak.

Kamu harus mengatakan pada dirimu sendiri jika bisa hidup tanpa pasanganmu. Ucapkanlah kepada hati 'im okay' atau aku tidak apa-apa. Putus dengan pasanganmu bukan suatu hal yang membuat duniamu akan berakhir. Meski terasa berat, namun cara ini harus diterapkan agar tidak ada drama. Jika kamu merengek saat pasanganmu minta putus, bisa saja dia merasa tambah ilfeel terhadap sikapmu.

Belajar Hormati Keputusannya

Ilustrasi Pasangan (pinterest.com)

Hubungan berakhir bisa jadi hanya keputusan sepihak dari sang pasangan. Sementara kamu masih ingin melanjutkan hubungan asmara berdua. Namun, bagaimana jika pasanganmu tetap minta putus? Pada dasarnya, setiap orang memiliki keputusan dan kamu harus menghargainya. Termasuk keputusan pasanganmu saat meminta putus.

Lantas, bagaimana cara menyikapi pasanganmu yang meminta putus tanpa drama? Jangan pernah memohon-mohon agar dia berubah pikiran. Pasalnya, sikap "mengemis" cintanya pasti akan membuat situasi menjadi drama. Selain itu, tindakan mengemis cinta bisa menjatuhkan harga diri sebagai perempuan. Bersikaplah elegan di hadapannya. Ambilah sudut pandang jika kalian berdua memang tidak ditakdirkan untuk bersama.

Membatasi Diri

Hilangkan Ego dengan Pasangan (Special)

Semua perempuan pasti sedih, marah, kecewa saat sang pasangan tiba-tiba meminta putus. Hal tersebut membuat perasaan menjadi kacau hingga ingin menangis. Saat itulah biasanya perempuan cenderung menggerutu, banyak bicara, dan meluapkan isi hati. Hal tersebut tidaklah 100 persen salah. Namun, alangkah baiknya jika hal tersebut tidak dilakukan di depan pasanganmu.

Bersikaplah elegan dan tenang di depan dia, saat sang pasanganmu meminta putus. Tahan emosi dan jaga perkataan agar tidak membuat situasi semakin memanas hingga menimbulkan pertengkaran. Saat kamu bisa bersikap tenang, tidak akan menimbulkan berbagai drama. Selain itu, sikap tenangmu akan dianggap dewasa olehnya.

Merespons dengan Hati-hati

Ilustrasi Pasangan (pinterest.com)

Sikap membatasi diri juga masih berkesinambungan dengan poin keempat yang merespons dengan hati-hati. Biasanya, pikiran yang sedang kalut mempengaruhi apa yang keluar dari mulut kamu. Sebaiknya, hati-hati saat kamu hendak merespons permintaannya untuk berpisah. Pasalnya, apa yang kamu katakan bisa jadi membuatnya luluh dan berubah pikiran.

Yang terpeting, jangan mengeluarkan kata-kata seolah kamu adalah korban. Selain itu, tata bicara pun tetap harus sopan. Dengan kata lain, jangan sampai memaki pasanganmu akibat keputusannya. Usahakan jangan menyela saat dia berbicara. Berilah dia waktu untuk menjelaskan alasannya meminta putus. Sebaliknya, kamu perlu meminta waktu untuk berbicara. Namun tetap ingat, berhati-hatilah terhadap apa yang kamu katakan.

Ucapkan Selamat Tinggal, Maaf, dan Terima Kasih

Pasangan Genit (Special)

Tiga kata ini menjadi hal yang penting untuk selalu diucapkan. Tidak hanya bagi seseorang yang hendak putus dari pasangan. Bahkan, banyak orang mengatakan tiga kata tersebut memiliki power atau kekuatan. Ya, itu pun bisa menjadi kekuatan untuk merespons pasangan yang meminta putus tanpa adanya drama.

Kamu harus meminta maaf atas kesalahan yang disengaja atau pun tidak. Setelah itu, kamu pun harus berterima kasih dengan apa yang dia sudah beri selama ini. Bahkan, dengan tetap tenang, kamu harus mengucapkan selamat tinggal sebagai perpisahan. Kamu boleh merasa sedih, namun jangan sampai menunjukan hal itu di depan sang pasangan. Jadilah perempuan elegan untuk beberapa saat di depan dia.