Resso Coaching Clinic Ungkap Proses Kreatif Musisi hingga Memahami Selera Pendengar

Jumat, 24 Juni 2022 | 15:30:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Resso Coaching Clinic Ungkap Proses Kreatif Musisi Hingga Memahami Selera Pendengar

Resso Coaching Clinic. (Special)

Ladiestory.id - Resso, aplikasi streaming musik sosial, kembali menyelenggarakan Resso Coaching Clinic pada pada Jumat (17/6/2022). Forum berbagi yang dilakukan secara virtual ini mengangkat topik "Menulis Lagu: Mengasah Rasa & Kreativitas, Menangkap Selera Pasar". 

Penulis lagu, pemain gitar dan vokalis Reality Club, Faiz Novascotia Saripudin dan CEO Wonderland Records, Mahavira Wisnu Wardhana hadir sebagai pembicara tamu. Selain itu, Coaching Clinic kali ini juga mengajak Vanessa Intan, Growth Operations Manager TikTok Indonesia; Christo Putra, Head of Music and Artist Operations SoundOn Indonesia; dan Matthew Tanaya, Artist Promotion Lead Resso Indonesia.

Pembahasan topik kali ini dilakukan untuk memahami proses kreatif yang dilalui musisi, bagaimana record label atau manajemen artis dapat menghadirkannya di telinga pendengar melalui berbagai platform, serta menyesuaikan dan menangkap selera pasar yang dapat mempengaruhi keberhasilan lagu tersebut.

"Tidak ada aturan dalam berkreasi di musik. Membuat lagu bisa dari liriknya dulu atau musiknya, itu terserah kalian,” kata Faiz Novascotia.

Menurut pemaparan Faiz, dirinya biasanya membuat lirik dan musik secara bersamaan. Namun, proses mendapat inspirasinya yang lama. 

Resso Coaching Clinic. (Special)

“Biasanya datang dari pengalaman atau perasaan pribadi. Yang penting dalam membuat lagu adalah you like what you make and have fun doing it," sambungnya.

Faiz melanjutkan bahwa sebagai musisi yang berkolaborasi dengan label, harus sama-sama terbuka atas masukan yang diberikan, harus bisa saling berkompromi dan berkomunikasi dengan baik. Dari input yang diberikan, bisa jadi lagu awal yang diciptakan akan berbeda dengan versi akhir yang dipasarkan.

Tentunya, record label memiliki pandangan yang berbeda dalam menilai sebuah karya lagu. Menurut Mahavira Wisnu Wardhana diperlukan intuisi yang kuat dalam menilai sebuah lagu.

"Antara lagu dan penyanyi yang cocok untuk membawakannya harus setara dan saling menunjang, tidak ada yang overshadow. Singer-songwriter biasanya memiliki keuntungan karena dapat menampilkan musik yang sesuai dengan karakter mereka sendiri," jelas Inu, sapaan akrab Mahavira Wisnu. 

Namun, saat mereka masuk dalam label, musisi diharapkan bisa fokus dalam membuat musik dan memberikan kepercayaan bagi label untuk mengurus semua hal terkait bisnis, men-deliver lagu untuk market yang lebih besar.

Dalam proses bergulirnya lagu masuk ke ranah pendengar, Matthew Tanaya mengungkapkan bahwa experience pendengar menjadi fokus platform streaming musik, seperti Resso. 

"Ada kurasi atas lagu-lagu yang kami lakukan untuk playlist, tapi playlist hanya salah satu cara bagaimana users discover lagu. Yang juga penting adalah, kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses lagu, serta memahami selera lagu seperti apa yang selanjutnya akan didengar oleh mereka," ujar Matthew Tanaya.

Vanessa Intan menuturkan bahwa TikTok saat ini sudah berperan sebagai platform untuk music discovery, baik untuk artis pendatang baru maupun yang sudah terkenal.

"Terdapat simbiosis yang powerful antara kreator konten dengan artis; bagaimana artis menginspirasi kreator konten untuk berkreasi, dan sebaliknya, kreator mendukung karya artis dengan membuat musik tersebut trending," lanjutnya.

Vanessa juga mendorong artis untuk berinteraksi dengan komunitas pendukungnya melalui komen-komen yang dilakukan di video tersebut atau berpartisipasi dalam tren.

Opsi lain yang ditawarkan bagi musisi dalam mendistribusikan karyanya agar dapat masuk ke pasar adalah melalui SoundOn. 

"SoundOn menawarkan musisi yang mendaftar di platform kami untuk mendistribusikan karya asli mereka ke berbagai platform musik digital. Kami juga memberikan laporan performa lagunya, serta mengarahkan bagaimana konten TikTok mereka dapat lebih menjangkau audiens yang relevan," ungkap Christo Putra.

Menutup pembahasan topik Coaching Clinic #5 Matthew Tanaya kembali menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik antara musisi dengan record label atau distributor. Pasalnya, mereka yang memiliki direct access dengan streaming platforms, dan yang bisa memastikan karya musik masuk dalam playlist.