6 Risiko Komplikasi Akibat Adanya Penyakit Diabetes Melitus

Ladiestory.id - Diabetes Melitus adalah suatu penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit kronis yang sangat berbahaya.

Penyakit diabetes melitus terjadi karena adanya gangguan pada metabolisme kronis terhadap tubuh dengan multi etiologi, yang ditandai adanya kadar gula dalam darah yang cukup tinggi

Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi atau adanya resiko penyakit lain dalam tubuh dan pastinya ini sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Risiko Komplikasi Akibat Adanya Penyakit Diabetes Melitus

Inilah beberapa resiko penyakit yang bisa ditimbulkan akibat adanya diabetes melitus

1. Mata Menjadi Buta

Adanya penumpukan glukosa pada sistem kapiler yang terletak pada dasar mata, disebut juga dengan retinopati diabetik. Bila dibiarkan semakin lama penderita gangguan ini dapat menyebabkan kebutaan pada mata. Diabetes juga dapat berisiko terhadap  penyakit mata lainnya seperti katarak dan glaukoma.

2. Terjadinya Gangguan pada Sistem Kardiovaskuler

Penderita diabetes melitus dapat mengalami komplikasi pada sistem kardiovaskular dan menyebabkan serangan penyakit jantung dan stroke. Adanya perkembangan penyakit kardiovaskular adalah komplikasi yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes. P

enderita akan rentan dengan tekanan darah tinggi, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

3. Menyebabkan Kerusakan pada Ginjal

Tingginya gula dalam darah dapat memicu rusaknya berjuta-juta pembuluh darah kecil pada ginjal, ginjal tidak dapat berfungsi dan ini bisa mengganggu proses ekskresi, bila dibiarkan berlarut-larut dapat memicu adanya penyakit gagal ginjal.

4. Terjadinya Infeksi Kronis

Tingginya gula dalam darah ini menjadi area yang menguntungkan buat bakteri agar bisa berkembang dan pada waktu yang bersamaan dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Bila hal ini dibiarkan lama dan tidak dapat terkontrol, penyakit diabetes melitus akan menimbulkan infeksi pada gusi, dan infeksi pada saluran kemih.

5. Kerusakan Saraf

Kerusakan yang terjadi akibat adanya komplikasi dari penyakit diabetes melitus selanjutnya yaitu dapat terjadinya kerusakan saraf yang disebut Neuropati diabetik.

Tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan  rusaknya saraf-saraf yang terdapat pada tubuh. Komplikasi ini umumnya menyerang saraf tangan atau kaki.

Karena rusaknya tangan dan kaki  maka mengakibatkan mati rasa pada organ tersebut dan juga merasakan kesemutan pada jari tangan dan kaki lalu timbulnya nyeri, kebas hingga sensasi terbakar.

Kerusakan tersebut awalnya terasa ringan. Tapi bila semakin lama cenderung semakin intens, bahkan dapat menyebar hingga kaki bagian atas dan lengan Anda.

Dan lebih parah lagi bila saat digunakan beraktivitas, seperti berjalan, kaki Anda terasa nyeri sangat menyakitkan. Rasa sakit bisa muncul juga bila tangan dan  kaki menyentuh benda. Dan hal ini dapat berpengaruh pada mood Anda, stres dan tidur Anda terganggu.

6. Dapat Memicu Terjadinya Impotensi

Salah satu risiko yang dapat diakibatkan karena penyakit diabetes melitus yaitu terjadinya impotensi pada pria. Hal ini membuat penderita diabetes melitus seperti memiliki  ereksi 10 tahun lebih tua dibanding kebutuhan biologis sebenarnya, yang disebut juga dengan disfungsi ereksi 

Disfungsi ereksi adalah suatu  kondisi dimana penis pada pria tidak mampu lagi  mencapai atau  mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan intim dan dalam  hal ini akan berakibat tidak adanya kepuasan saat berhubungan intim. Kondisi ini terjadi disebabkan karena adanya gangguan pada pembuluh darah yang mengalir ke pembuluh darah penis.

Bila masih dalam stadium dini gangguan ini masih bisa diatasi. Namun jika telah stadium lanjut, tidak bisa lagi diobati.

Sedangkan pada wanita timbulnya keputihan yang berlebihan  karena penyakit diabetes melitus dapat berakibat timbulnya infeksi vagina, yang makin lama membuat vagina kering hal ini akan menjadikan penetrasi yang menyakitkan saat berhubungan intim. 

Nah, itulah risiko penyakit komplikasi yang ditimbulkan karena adanya diabetes melitus. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan jangan lupa bersyukur atas nikmat tersebut.