Saling Setia Sampai Rambut Memutih dengan 5 Resep Pernikahan Awet Ini

Pernikahan yang awet sampai kita menjadi nenek dan kakek tentu menjadi impian banyak pasangan di dunia ini. Sebab, biasanya ketika kita memutuskan untuk menikah, kita memiliki rencana untuk menikah satu kali saja seumur hidup dengan orang yang kita cintai. Pastinya, ketika kita sudah memulai dan menjalani kehidupan rumah tangga bersama pasangan, kerap tidak mungkin jika tidak ada konflik di antara kita dengannya. Entah karena mempeributkan hal kecil dan sepele sebab beda pendapat, atau karena hadirnya orang ketiga yang barangkali saja sebenarnya hanya numpang lewat. Tetapi, kita sudah terlanjur panas dibuatnya dan khawatir jika pasangan kita direbut olehnya. Selain itu, masalah ekonomi juga kerap menjadi salah satu hal yang sering dipersoalkan, juga problema-problema lainnya yang datang silih berganti.

Akan tetapi, jika sudah cinta terkadang kita bisa apa, selain memaafkan, introspeksi diri, dan bersikap dewasa. Lalu, kita kembali saling mencintai, tertawa, bercanda, dan membahas apapun yang bisa dinikmati bersama. Untukmu yang ingin bisa memadu kasih dengan pasangan hingga rambut memutih, di bawah ini ada 5 resep pernikahan awet yang barangkali bisa membantumu. Mari, kita simak!

1. Saling menjadikan pasangan adalah segalanya yang dibutuhkan

Setelah menikah, sebisa mungkin jadikan pasanganmu tak hanya sebagai suami, tetapi juga sahabat, kakak, adik, kerabat, dan tempat curhat sekaligus. Sehingga kamu dan dia bisa saling bercerita apa saja tanpa perlu menceritakan masalah rumah tangga kepada orang lain, Ladies. Sebab, sering kali kita malah asyik curhat mengenai masalah keluarga kepada teman atau orang lain. Padahal, bercerita kepada orang lain tentang urusan rumah tangga kita bisa memicu hadirnya orang ketiga. Tentu, orang ketiga tak melulu hadir untuk merebut pasangan, namun bisa juga sebagai orang yang memengaruhimu berbuat suatu hal yang bisa saja merugikan rumah tanggamu. Kecuali, jika pasangan sudah melakukan KDRT atau tindakan yang merugikanmu seperti penipuan, ada baiknya jika kamu langsung mencari pertolongan kepada orang yang kamu percayai.

2. Tetap saling humoris sampai tua

Ketika kamu dan pasangan sudah tidak memiliki rasa gengsi atau jaim, tentu kalian bisa menjadi apa saja ketika bersama. Entah melucu, menangis, tertawa, atau bahkan meledek sesuatu hal yang sebenarnya tidak lucu, tapi sebab cintalah kamu dan dia bisa menjadi sepasang badut yang saling memahami selera humor masing-masing. Nah, pertahankan sifat dan sikap ajaib kalian satu sama lain ya, Ladies! Sebab, humor bisa selalu digunakan untuk mencairkan suasana. Biar hubungan tak selalu serius, biar tak perlu tegang melulu!

3. Saling setia, saling memberi, dan saling menghargai adalah prioritas

Kesetiaan adalah salah satu hal yang paling ingin didapatkan dan paling sulit pula untuk memperjuangkannya. Tentu, banyak sekali godaan di luar sana untuk kalian saling berselingkuh, sebab ada orang lain yang seakan-akan bisa memahami masalahmu dan bisa menemanimu kemana saja. Padahal, pasanganmu sudah melakukan hal itu jauh lebih lama dan lebih baik. Namanya juga godaan, pasti datang untuk menggoda pikiran kita. Akan tetapi, jika kita bisa tetap saling setia, saling memberi cinta dan dukungan, dan saling menghargai tanpa pernah melontarkan kata-kata dan sikap kasar kepada pasangan, bisa jadi kamu dan dia akan menjadi pasangan paling serasi seumur hidup.

4. Saling mengapresiasi apa yang diusahakan pasangan

Ketika pasangan berupaya membuatmu senang dengan memasak atau membantu pekerjaanmu, maka apresiasilah. Meskipun hasilnya tidak memuaskan. Setidaknya, kamu mengapresiasi bentuk perhatiannya, usahanya, dan juga cintanya yang tak pernah habis-habis menyelimutimu. Jangan lupa, lakukan kebaikan-kebaikan ini secara bergantian ya, Ladies. Supaya pasanganmu juga merasa diperhatikan dan dicintai.

5. Hilangkan prasangka dan harapan kesempurnaan

Jika kamu hanya bisa menuntut kesempurnaan pada diri pasangan, sebaiknya kamu urungkan niat untuk menikah dengan pasanganmu. Sebab, menikah adalah masa ketika kita secara perlahan-lahan bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pasangan. Begitu pula sebaliknya. Ingatlah, bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia. Lagipula, justru ketidaksempurnaan lah yang membuat kita sebagai manusia bisa berkembang dan bertumbuh.

Nah, dari kelima resep pernikahan awet di atas, yang mana nih yang sudah pernah atau sedang kamu terapkan, Ladies? Tetaplah saling mencinta ya, sampai kapanpun!