“Satria Dewa: Gatotkaca” Debut Internasional, Akan Tampil di Amerika dan Kanada

Kamis, 16 Juni 2022 | 12:00:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

“Satria Dewa: Gatotkaca” Debut Internasional, Akan Tampil Di Amerika Dan Kanada

Film Gatot Kaca. (Instagram.com/gatotkaca_official)

Ladiestory.id - Dunia perfilman Indonesia kini tampaknya mulai kembali memperlihatkan taringnya, salah satunya, film yang baru saja rilis pada 9 Juni 2022 lalu "Satria Dewa: Gatotkaca”. Menurut informasi yang beredar, film mengenai pahlawan asli tanah air ini akan melebarkan sayapnya di kancah internasional dengan debut di layar bioskop Amerika dan Kanada.

Kabar ini dibenarkan oleh Tony Vandeveerdonk, selaku Executive Vice President, Well Go USA, perusahaan distribusi film yang berada di Amerika Serikat. Meski belum diketahui tanggal pasti penayangannya, Tony mengungkap jika dirinya sangat senang bisa membawa film pahlawan Indonesia ini untuk dikenal banyak orang di Dunia.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Satria Dewa Studio untuk membawa film 'Satria Dewa: Gatotkaca' ke penonton di Amerika Utara," tuturnya.

Menanggapi kabar membanggakan ini, pihak film pun mengaku senang dan bangga karena akhirnya melalui “Satria Dewa: Gatotkaca”, pahlawan Indonesia bisa mulai dikenal di dunia .

"Mendapatkan apresiasi dari negara-negara luar sungguh luar biasa. Mudah-mudahan lewat film ini, superhero Indonesia bisa go international," tutur Mochtar Sarman selaku Vice President Operation Satria Dewa Studio.

Seperti diketahui, film “Satria Dewa: Gatotkaca” merupakan sebuah film laga asli Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Diperankan oleh Rizky Nazar, dalam film ini, sang sutradara memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan visual yang memukau.

Tak sendirian, aktor dan aktris lain pun turut memeriahkan film ini dengan kemampuan aktingnya, seperti Yasmin Napper, Omar Daniel, hingga Yati Surachman. Dengan teknologi serta aktor ternama, tak heran jika film ini disebut-sebut memiliki biaya produksi yang fantastis hingga menghabiskan dana lebih dari Rp20 Miliar.