Sebabkan Kematian, Inilah Gejala Dan Cara Mengatasi Alergi Pewarna Rambut

Banyak orang yang gemar gonta-ganti warna rambut dengan cat rambut. Biasanya setiap tahun, tren warna rambut akan silih berganti. Terlebih zaman sekarang, banyak bermunculan teknik pewarnaan dan variasi warna rambut seperti ombre, burgundy, highlight dan masih banyak lainnya

Proses cat rambut adalah pengaplikasian campuran hydrogen peroxide dengan pigmen warna. Mengaplikasikannya harus pada rambut yang sudah siap untuk pewarnaan, yaitu yang sudah melewati proses bleaching. Teknik pengaplikasiannya berbeda tergantung hasil yang diinginkan.

Oleh sebab minat orang akan mewarnai rambut sangatlah tinggi, maka banyak brand yang berlomba-lomba untuk mengeluarkan cat rambut dengan berbagai macam warna. Tentu cat rambut tidak lepas dari bahan kimia. Namun rupanya ada beberapa bahan kimia yang dapat dikategorikan dalam zat kimia yang keras.

Bagi beberapa orang, zat kimia tersebut akan menimbulkan gejala alergi pewarna rambut. Kira-kira apa saja gejala alergi pewarna rambut? Seberapa berbahaya dan bagaimana cara mengatasi alergi pewarna rambut? Sebab Anda perlu mengetahui gejala dan cara mengatasi alergi pewarna rambut sebelum berakibat fatal seperti kematian.

Gejala Alergi Pewarna Rambut

Sebelum kita mengetahui cara mengatasi alergi pewarna rambut, alangkah lebih baiknya kita mengetahui gejala apa saja yang ditimbulkan saat seseorang mengalami alergi cat rambut. Pada dasarnya gejala tidak selalu langsung timbul ketika seseorang alergi cat rambut. Gejala ditimbulkan pun memiliki waktu yang beragam, ada yang langsung muncul seketika itu juga.

Ataupun menurut situs Baylor College of Medicine, beberapa orang mengalami gejala setelah 2 hingga 7 hari penggunaan pewarna atau cat rambut.

Orang yang megalami gejala alergi cat rambut akan timbul di beberapa daerah kulit kepala, wajah, dan leher. Setiap orang akan mengalami gejala yang beragam, bisa jadi seseorang mengalami beberapa gejala ringan. Seperti gatal, terasa seperti terbakar, ruam merah, kulit kemerahan, lecet, luka robekan, gatal, hingga bengkak terutama pada bagian bibir, tangan, kelopak mata, dikutip dari jurnal Annals of Dermatology.

Namun ada juga beberapa orang yang mengalami gejala parah yang mirip dengan dermatitis ini berkembang dengan cepat hingga berujung pada syok anafilaksis. Seperti sulit bernapas, pingsan, mual, muntah, hingga sulit menelan. Tentu saja jika sudah timbul gejala-gejala tersebut, harus segera diperiksakan ke rumah sakit.  

Cara Mengatasi Alergi Pewarna Rambut

Jika gejala alergi pewarna rambut langsung timbul, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah berhenti menggunakan cat rambut tersebut. Setelah itu baru Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi alergi pewarna rambut di bawah ini

1. Untuk menghilangkan sisa cat rambut, Anda perlu membilas rambut hingga kulit kepala dengan sampo. Anda bisa menggunakan jenis sampo tanpa busa atau jenis sampo yang cocok dikulit kepala
2. Jika terjadi iritasi, Anda bisa menggunakan larutan hidrogen peroksida 2% pada area kulit. Larutan ini berfungsi sebagai antiseptik, tapi jangan dioleskan pada kulit yang memiliki luka terbuka.
3. Apabila mengobati kulit kering yang bersisik dan menebal, Anda bisa mencampurkan jeruk nipis dengan minyak zaitun. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk melembapkan kulit.
4. Jika terjadi reaksi paraphenylenediamine (PPD) yang merupakan bahan kimia yang terkandung dalam cat rambut. Anda dapat melarutkan kalium permanganat ke dalam air dengan perbandingan 1:5.000.
5. Sedangkan untuk mengatasi ruam dan rasa gatal, Anda bisa menggunakan salep alergi cat rambut yakni krin kortikosteroid. Namun jangan oleskan krim tersebut di dekat mulut atau mata ya.
6. Selain itu, Anda juga bisa keramas menggunakan sampo yang memiliki kandungan kortikosteroid untuk sebagai cara mengatasi alergi pewarna rambut. Ataupun Anda bisa meminum obat antishistamin untuk mengurangi produksi histamine yang dapat menyebabkan alergi cat rambut.

Itulah gejala dan cara mengatasi alergi pewarna rambut. Apabila alergi tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan penangan yang tepat sebelum terlambat. Sebab beberapa orang harus kehilangan nyawa akibat alergi cat rambut yang akut.