Sebelum Membeli, Ketahui Fungsi dan 6 Jenis Diffuser

Jumat, 31 Desember 2021 | 21:15:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Sebelum Membeli, Ketahui Fungsi Dan 6 Jenis Diffuser

Ilustrasi penggunaan diffuser. (Special)

Ladiestory.id - Menjaga kelembaban udara dan kesegaran ruangan supaya aktivitasmu bisa dilakukan secara nyaman. Terlebih jika rutinitas harian lebih banyak dilakukan di dalam ruangan. Adapun, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memasang diffuser yang tidak hanya dapat membersihkan udara di dalam ruangan. Diffuser sedang menjadi tren seiring maraknya penggunaan aromaterapi.

Apa itu Diffuser?

Diffuser adalah alat yang berfungsi untuk mengubah minyak esensial menjadi uap wangi atau aromaterapi dan menyebarkannya di udara, sehingga lebih mudah dihirup. Diffuser dirancang untuk mengolah tetesan essential oil yang dicampur dengan air di dalamnya untuk menghasilkan uap halus yang disebarkan ke ruangan.

Ketika uap minyak dihirup, otak akan membacanya sebagai rangsangan untuk menyalakan sistem limbik. Sistem limbik itu sendiri berfungsi mengatur fungsi denyut jantung, tekanan darah, ingatan, keseimbangan hormon, hingga emosi dan stres.

Pada gilirannya, denyut jantung, tekanan darah, serta emosi yang lebih rileks akan membantu sistem pernapasan bekerja lebih efisien sehingga kamu bisa bernapas lebih lega.

Penggunaan diffuser di dalam ruangan dapat menciptakan suasana yang nyaman. Oleh karena itu, alat ini kerap digunakan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Jenis-Jenis diffuser

Ada berbagai jenis diffuser yang bisa digunakan bersama minyak esensial sebagai aromaterapi. Jika kamu tertarik menggunakannya, coba perhatikan berbagai jenis alat diffuser aromaterapi di bawah ini.

1. Lilin aromaterapi

Ilustrasi Lilin Aromaterapi. (Special)

Alat ini memanfaatkan perantara uap panas untuk menyebarkan aroma dari minyak esensial yang terkandung dalam batang lilin. Biasanya lilin diffuser banyak digunakan di tempat-tempat spa.

Namun dengan harga yang relatif murah, lilin aromaterapi tidak begitu memberikan banyak manfaat. Sebab, proses pemanasan lilin dapat mengubah sifat kimia minyak esensial sehingga memengaruhi efek yang dihasilkan.

2. Keramik Diffuser

Ilustrasi Keramik Diffuser. (Special)

Sesuai namanya, jenis diffuser ini terbuat dari keramik atau tanah liat. Berbeda dengan jenis diffuser lilin yang memanfaatkan suhu panas. Diffuser keramik memanfaatkan gelombang suara ultrasonik untuk mengubah cairan minyak esensial menjadi uap aromaterapi.

Cara penggunaannya juga sangat mudah, kamu hanya perlu meneteskan minyak aromaterapi di dalam diffuser agar aromaterapi menyebar di udara. Diffuser keramik lebih cocok digunakan di ruangan yang kecil.

3. Nebulizer

Prinsip kerja jenis nebulizer untuk aromaterapi mirip dengan nebulizer untuk asma. Tenaga listrik atau baterai akan memanaskan cairan minyak esensial hingga menjadi uap sebelum disebarkan dalam ruangan. Molekul uap memudahkan minyak esensial diserap tubuh, dan meningkatkan manfaat tarapeutikmya.

Sayangnya, alat diffuser ini mungkin tidak cocok bagi orang yang butuh ketenangan sebab suara mesinnya cukup bising. Perangkat ini juga umumnya terbuat atau dilindungi oleh kaca. Jadi jika rusak, mungkin butuh merogoh kocek lebih dalam untuk menggantinya. Selain itu, nebulizer aromaterapi juga cenderung lebih sulit untuk dibersihkan.

4. Evaporative diffuser

Jenis evaporative diffuser sebetulnya memiliki metode sederhana dalam mengolah essential oil. Namun dibuat lebih canggih dengan ditambahkan kipas kecil di dalamnya.

Kipas ini kemudian digunakan untuk meniup minyak yang telah diteteskan ke filter di dalamnya. Udara yang bertiup dari kipas menyebabkan minyak menguap lebih cepat dan menyebarkan aroma ke dalam ruangan.

Selain itu, evaporative diffuser juga memiliki bentuk berupa stik dupa yang terbuat dari kayu rotan atau bamboo. Cara kerjanya adalah dengan mencelupkan stik pada vas berisi minyak atsiri, lalu stik akan menyerap minyak dan menguapkannya ke udara.

Satu kelemahan utama dari metode ini adalah molekul yang lebih ringan dari minyak kemungkinan akan menguap dan menyebar lebih cepat daripada molekul yang lebih berat, membuat penyebaran menjadi tidak seimbang karena adanya pemisahan.

Alat ini cocok untuk penggunaan pribadi di area yang kecil atau dibawa bepergian, tapi kurang cocok untuk digunakan di area besar atau outdoor.

5. Reed Diffuser

Reed diffuser biasanya dijual satu paket dengan botol minyak aromaterapi. Jenis diffuser ini terbilang unik karena tidak memanfaatkan suhu panas atau listrik, melainkan menggunakan batang rotan.

Batang tanaman ini dapat menyerap minyak aromaterapi yang tersimpan di botol, kemudian melepaskannya ke udara sehingga menghasilkan aroma wangi di dalam ruangan.

6. Ultrasonik Diffuser

Jenis diffuser ultrasonik memanfaatkan gelombang listrik untuk mengencerkan minyak bersama air, dan kemudian memecahnya menjadi partikel uap air super kecil mirip kabut yang dilepaskan ke udara.

Jenis diffuser satu ini juga bisa digunakan untuk melembapkan udara yang kering. Ketikakamu menggunakan ultrasonik diffuser, kamu tak perlu lagi mematikan perangkat ini secara manual. Sebab, perangkat ini dapat mati secara otomatis untuk mengontrol jumlah minyak esensial yang menyebar ke udara.