Selamat Hari Raya Iduladha, Ini 5 Tips Olah Daging Kambing Anti Gagal

Minggu, 10 Juli 2022 | 11:00:00

Lis Tyawati

Penulis : Lis Tyawati

Selamat Hari Raya Iduladha, Ini 5 Tips Olah Daging Kambing Anti Gagal

Olahan Daging (Shutterstock.com)

Ladiestory.id - Selamat Merayakan Hari Raya Iduladha 2022. Momen yang sakral bagi seluruh umat muslim di dunia ini identik dengan kegiatan-kegiatan seperti berkurban, puasa Arafah, melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu, dan salat Id. 

Bagi para ibu, tak lengkap rasanya apabila tidak menyiapkan hidangan hari raya yang istimewa untuk keluarga. Di Hari Raya Kurban ini, masakan yang seakan wajib terhidang di meja makan adalah berbahan dasar hewan kurban seperti sapi, kambing , domba, unta atau kerbau.

Terkait hewan kurban berjenis kambing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolahnya. Karena karakteristik daging kambing yang agak berbeda, berikut Ladiestory.id hadirkan beberapa tips mengolah daging kambing agar masakan Anda menjadi istimewa.

Lakukan Teknik Marinasi 

Teknik Marinasi (Shutterstock.com)

Ciri utama yang membedakan daging kambing dengan hewan kurban lain adalah aromanya yang tajam. Untuk menguranginya, menurut Asian Recipe, Anda dapat mengolahnya dengan cara marinasi.

Marinasi adalah sebuah teknik merendam bahan makanan seperti daging, seafood, atau sayuran dalam cairan perendam (marinade) yang terbuat dari campuran antara air jeruk, cuka atau bahan makanan tertentu dengan bumbu seperti lada, bawang merah dan garam.

Khusus untuk daging, idealnya proses marinasi dilakukan antara 4-24 jam, tergantung teksturnya. Semakin padat, maka waktu marinasi yang diperlukan lebih lama. Hal ini terkait dengan fungsi dari marinasi yang salah satunya adalah untuk melembutkan tekstur dari bahan makanan.

Masak dalam Suhu Ideal (160°F atau 72°C)

Cek Masakan (Shutterstock.com)

Perlu diketahui bahwa berbeda dengan daging kurban lain, dalam memasak kambing, tidak ada skala memasak raremedium dan welldone. Seperti dikutip laman Asiap Recipe, suhu ideal untuk memasak kambing adalah pada 160°F atau 72°C, meskipun tinggi rendahnya suhu memasak tersebut bergantung pula pada bagian daging yang akan diolah.

Masak dengan Bumbu Kari atau Direbus

Kari Daging (Shutterstock.com)

Tergolong sebagai bahan makanan daging merah, kambing memiliki tekstur yang padat. Sebaliknya, jika dimasak dengan tepat, daging kambing juga memiliki aroma yang sedap.

Menurut Asian Recipe, memasak daging kambing dengan cara dibumbu kari dapat mengurangi kepadatan teksturnya, sehingga daging akan terasa lebih lembut saat dikunyah. Untuk mengeluarkan aroma yang unik dan lezat dari daging kambing, maka pilihannya adalah dengan merebusnya. 

Sesuaikan Cara Memasak dengan Bagian Daging yang Diolah

Jenis Potongan Daging (Shutterstock.com)

Secara umum, prinsip memasak daging kambing adalah slow cooking (dimasak perlahan) atau slow roasting (dipanggang perlahan). Namun, mengolah daging juga tergantung pada bagian atau potongan yang akan diolah.

Untuk bagian leher, bahu, betis dan kaki depan hewan, prinsip memasak yang tepat adalah memang dengan dimasak perlahan. Namun, untuk bagian rib (iga) dan loin (area pinggang hewan), prinsip pengolahan yang tepat adalah dengan dimasak dalam suhu tinggi dengan waktu yang cepat.

Perhatikan Wadah Penyimpanan

Wadah Stainless Steel (Shutterstock.com)

Hal ini masih berkaitan dengan teknik marinasi. Ketika Anda akan menyimpan di dalam lemari pendingin setelah daging dibumbui, pastikan untuk menggunakan wadah tertutup yang tidak reaktif terhadap bahan makanan di dalamnya.

Anda dapat menggunakan container berbahan stainless steel atau kaca (beling). Jangan gunakan wadah berbahan aluminium karena dapat bereaksi terhadap asam yang bisa menyebabkan warna dan aroma pada makanan (makanan akan beraroma logam).

Setelah mengetahui rahasianya, Anda tentu siap menyulap daging kambing menjadi hidangan yang lezat untuk keluarga. Selamat mencoba.