Ini yang Perlu Kamu Tahu Tentang "Break" dalam Hubungan

Selasa, 11 Januari 2022 | 01:00:00

Sofianti Herina

Penulis : Sofianti Herina

Ini Yang Perlu Kamu Tahu Tentang "Break" Dalam Hubungan

Ilustrasi pasangan. (Special)

Ladiestory.id - Kata break banyak digunakan dalam hubungan percintaan. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa break artinya putus. Tapi, break dan putus adalah dua kata dengan makna yang berbeda lho.  

Arti Break dalam Hubungan Percintaan

Ilustrasi pasangan. (Special)

Banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang mengatakan break itu sebagai ajakan secara halus untuk putus. Karena itu, istilah break jadi disamaartikan dengan break up. Tapi tidak semua orang yang memilih break berniat untuk mengakhiri hubungan. Mereka hanya perlu waktu untuk berpikir.

Break dalam hubungan percintaan bisa diartikan bahwa hubungan tersebut berada diujung tanduk. Tapi bukan pula diartikan putus, hanya istirahat sejenak untuk tidak berhubungan sementara, agar masing-masing dapat introspeksi. 

Dasar dari break bisa karena adanya masalah yang sulit diselesaikan atau adanya perbedaan pendapat. Biasanya, setelah memutuskan break dalam beberapa waktu, pasangan dapat mengambil keputusan untuk melanjutkan hubungan atau mengakhirinya.

Alasan Pasangan Memilih Break

Ilustrasi pasangan. (Special)

Sebenarnya ada banyak alasan kenapa pasangan memilih untuk break. Seperti, ingin putus tapi ada hal yang masih dipertimbangkan. Ada juga yang sedang ingin menikmati waktu sendiri karena merasa terlalu sibuk dengan pasangan.

Bedanya Break dan Putus

Mungkin, banyak juga yang belum paham bedanya break dan putus. Nah, biar lebih jelas berikut ladiestory.id merangkum tujuh perbedaannya.

  1. Break belum resmi berakhir. Sedangkan putus sudah benar-benar berakhir
  2. Break bisa mengambil keputusan apakah ingin melanjutkan kembali hubungan percintaan atau mengakhirinya. Sedangkan putus sudah berakhir semuanya.
  3. Break dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan putus sudah yakin dan selesai pada saat itu juga.
  4. Break belum  punya status kejelasan. Sedangkan putus sudah jelas statusnya berakhir.
  5. Break masih terikat komitmen dengan pasangan, jadi sebaiknya tidak menjalin hubungan dulu dengan orang lain. Sedangkan putus sudah jelas tidak ada lagi komitmen dengan pasangan, karena hubungan sudah selesai, jadi bisa menjalin hubungan dengan orang lain.
  6. Break bisa saling introspeksi serta mendewasakan diri. Sedangkan putus tidak perlu introspeksi mengenai hubungan dengan pasangan, karena sudah berakhir.
  7. Break tidak berarti sudah menjadi single atau jomblo. Sedangkan putus sudah pasti jadi single atau jomblo, jadi bisa lakukan PDKT dengan orang lain. 

Hal yang harus Dilakukan Selama Break

Ilustrasi perempuan sedang merenung. (Special)

Selama masa break pasangan bisa melakukan hal-hal yang positif, seperti:

  1. Merawat diri selama masa break dengan pasangan.
  2. Jalin komunikasi dengan orang terdekat agar perasaan jadi tenang
  3. Jangan membayangkan hal yang belum pasti mengenai hubungan kalian sehingga membuat pikiran dan perasaan jadi lebih tenang.
  4. Pastikan sepakat dengan pasangan mengenai interaksi dengan teman yang lawan jenis atau kontak lawan jenis dan sebagainya.
  5. Hindari menahan emosi atau meluapkannya berlebihan, melainkan sewajarnya saja
  6. Introspeksi dan berusaha memahami pasangan masing-masing.