Sering Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi 6 Hal Ini Penyebabnya

Minggu, 25 Juni 2023 | 00:00:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

Sering Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi 6 Hal Ini Penyebabnya

Ilustrasi Sakit Kepala. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Tidur merupakan suatu cara untuk mengistirahatkan tubuh setelah lelah saat beraktivitas. Setelah bangun tidur diharapkan tubuh akan kembali sehat dan bugar sehingga siap menjalani aktivitas seperti biasanya. Namun biasanya, saat bangun tidur tubuh merasa kurang sehat bahkan timbul sakit kepala atau rasa pusing. Alhasil tubuh dan mood akan serasa ikut menjadi buruk serta tidak bersemangat untuk beraktivitas. Jika gejala ini sering kamu alami, bisa jadi enam hal ini menjadi penyebabnya. Simak yuk!

Insomnia

Ilustrasi Insomnia. (Freepik.com)

Ladies, gejala insomnia dapat mengganggu kualitas tidur yang mengakibatkan risiko sakit kepala lebih besar saat bangun tidur di pagi hari. Nah, apabila kamu mengalami gejala insomnia maka sebaiknya mulai atur kembali jadwal tidurmu untuk mendapat kualitas tidur yang lebih baik, jika gejala insomnia mu tak kunjung membaik maka kamu bisa berkonsultasi untuk mendapat penanganan dan terapis akibat masalah gangguan tidurmu.

Alami Dehidrasi

Ilustrasi Dehidrasi. (Freepik.com)

Ladies, sering pusing atau merasa sakit kepala ketika bangun tidur bisa jadi kamu mengalami dehidrasi. Apabila kamu mengalami dehidrasi maka jaringan otak akan kehilangan cairan serta memicu nyeri tak tertahankan yang memicu sakit kepala dan pusing. Oleh sebab itu, apabila kamu sering mengalami hal ini maka sebaiknya rutinlah mengonsumi air putih dan perbanyak cairan dalam tubuh, selain itu kamu pun dapat mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang memiliki banyak kandungan air didalamnya.

Gejala Sinusitis

Ilustrasi Sinusitis. (Freepik.com)

Selain dehidrasi, apabila kamu sering mengalami pusing maupun sakit kepala setelah bangun tidur, hal ini bisa disebabkan akibat adanya gejala sinusitis. Gejala ini ditandai dengan adanya peradangan di area dinding sinus seperti rongga udara disekitar mata, pipi, maupun hidung. Selain itu, gejala sinusitis juga ditandai dengan munculnya rasa pusing dari bagian kepala dan sekitar hidung. Gejala sinusitis ini dapat hilang pada malam hari dan dapat muncul kembali setelah bangun tidur di pagi hari.

Gula Darah Rendah

Ilustrasi Tensi Darah. (Freepik.com)

Ladies, penyebab selanjutnya yang bisa muncul akibat kepala sering pusing dan sakit yakni dikarenakan kadar gula darah dalam tubuhmu rendah. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes dan menggunakan insulin. Namun, apabila gejala ini berlangsung terlalu sering setiap kali kamu bangun tidur dan tubuhmu merasa mudah lelah, maka sebaiknya periksakan dirimu ke dokter karena gejala ini pun bisa menjadi salah satu tanda kamu mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah.

Vertigo

Ilustrasi Vertigo. (Freepik.com)

Jika setiap kali bangun tidur kamu merasa kepala pusing seperti berputar, berjalan tidak seimbang bahkan disertai rasa mual, hal ini bisa menjadi pertanda kamu mengalami Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Penyakit ini juga sering muncul secara mendadak dan berlangsung selama kurang lebih satu menit. Nah, apabila kamu mengalami hal ini sebaiknya usahakan untuk tidak langsung bangun dari tempat tidur ataupun melakukan gerakan yang memicu terjadinya gejala ini.

Tension Headaches

Ilustrasi Sakit Kepala. (Freepik.com)

Ladies, tension headaches merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh kondisi sakit kepala masuk dalam tahap kronis yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya stres, depresi, trauma, hingga rasa cemas yang berlebihan. Rasa sakit kepala ini bisa dimulai dari sakit kepala ringan hingga berat sekalipun. Saat bangun tidur seseorang yang mengalami sakit kepala ini akan dimulai dari bagian belakang kepala menuju leher serta bagian kepala atas dan juga depan.

Nah, Ladies itulah keenam penyebab yang muncul akibat sering mengalami sakit kepala atau pusing ketika bangun tidur. Jika kamu mengalami hal-hal diatas secara sering alangkah sebaiknya kamu dapat berkonsultasi kepada dokter terkait untuk segera mendapatkan pengobatan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.