Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Jenis Pembalut Sesuai Fungsinya

Kamis, 17 Agustus 2023 | 15:00:00

Penny Fatikasari

Penulis : Penny Fatikasari

Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Jenis Pembalut Sesuai Fungsinya

Ilustrasi Pembalut Wanita. (Creative Market)

Ladiestory.id - Ladies, setiap bulannya para wanita akan mengalami siklus menstruasi yang berjalan selama lima hingga tujuh hari. Tak hanya itu, penggunaan pembalut menjadi peran penting dalam membantu para wanita saat menstruasi berlangsung hal ini berupaya untuk mencegah darah supaya tidak rembes ke celana dalam. 

Penggantian pembalut juga harus diganti secara rutin selama empat jam sekali. Berbicara tentang pembalut wanita, saat ini pun sudah banyak wanita yang sadar akan kesehatan kewanitaan serta banyak bentuk pembalut yang tersedia sesuai dengan fungsinya. Pembalut yang beragam ini memiliki fungsi dan jenis yang berbeda, lho. Apa saja? Berikut diantaranya.

Panty Liners

Ilustrasi Panty Liners. (Creative Market)

Nah, Ladies pasti kamu sudah sangat familiar dengan pembalut berukuran kecil dan sangat tipis ini. Panty liners sendiri digunakan untuk menampung aliran darah yang sudah berkurang atau hanya tersisa bercak darah maupun flek. Panty liners ini pun bisa kamu gunakan jika siklus menstruasi akan segera berakhir. Selain itu, panty liners ini tidak didesain untuk menyerap dan mengalirkan udara seperti celana dalam. Sebaiknya, hindari penggunaan panty liners setiap hari baik untuk menyerap cairan baik keputihan ataupun darah menstruasi agar tidak berisiko meninggalkan bakteri pada area kewanitaan.

Pembalut Regular

Ilustrasi Pembalut Regular. (Creative Market)

Yup, umumnya pembalut jenis ini banyak digunakan oleh wanita untuk menampung cairan darah menstruasi. Bentuk pembalut ini pun ada yang didesain dengan bersayap dan tidak bersayap sebagai perekatnya. Tentunya hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan saat menggunakannya maupun saat beraktivitas.

Saat ini pun sudah banyak merek pembalut ternama yang menyediakan berbagai keunggulannya  masing-masing, beberapa pembalut didesain pula dengan memberi sensasi dingin hingga wewangian tumbuhan herbal untuk kenyamanan daerah intim wanita. Jenis pembalut ini pun paling boros bahkan dapat mencemari lingkungan, selain itu banyak pula jenis pembalut regular yang tidak memiliki daya serap tinggi bahkan pembalut ini pun mudah bocor.

Heavy Flow atau Maternity

Ilustrasi Maternity Pad. (HUT CH)

Pembalut jenis ini pun banyak dipilih oleh wanita, jenisnya yang cukup sama dengan pembalut regular namun memiliki kapasitas daya serap yang lebih baik. Apabila kamu mengalami siklus menstruasi yang sedang deras-derasnya di hari pertama, maka pilihan pembalut ini pun bisa kamu andalkan. Nah, pembalut jenis ini pun biasanya banyak digunakan oleh wanita saat setelah persalinan, nifas, ataupun operasi vaginal karena darah yang keluar sangat banyak. Ukurannya yang besar, tebal dan lebih panjang bisa kamu gunakan dengan waktu yang cukup lama. Namun, dibalik keunggulannya ini pembalut ini sedikit kurang nyaman jika digunakan, maka dari itu kamu pun perlu beradaptasi menggunakannya.

Pembalut Malam

Ilustrasi Pembalut Malam. (Rael)

Pembalut malam hari atau yang dikenal dengan overnight pads memiliki kapasitas yang tebal dan daya serap yang tinggi. Desainnya yang pipih, lembut dan panjang membuat pembalut ini paling banyak digemari wanita apalagi sebagai alternatif menampung darah menstruasi yang banyak saat kamu terlelap tidur di malam hari. Oleh sebab itu, kamu pun tidak perlu khawatir bocor dan tembus saat malam hari. Pembalut malam ini pun di desain dengan sayap maupun tanpa sayap sesuai dengan kebutuhannya.

Pembalut Kain

Ilustrasi Pembalut Kain. (Freepik)

Ladies, bagi kamu yang ingin beralih lebih ramah lingkungan dan bisa menggunakan pembalut yang bisa dicuci ulang dan digunakan kembali untuk menjaganya tetap higienis kamu pun bisa menggunakan pembalut kain atau yang dikenal dengan washable cloth pads. Pembalut ini pun cocok digunakan saat kamu pergi traveling dan tidak ingin ribet membawa banyak pembalut kemasan. Tentunya kamu pun bisa memperhatikan kehigienisan pembalut kain ini saat sedang dicuci dan dijemur dibawah terik sinar matahari, jangan biarkan pembalut kain ini lembap karena dapat menimbulkan bakteri, infeksi maupun jamur yang muncul di area kewanitaan. Pembalut kain ini didesain dengan sayap, klip atau velcro untuk menjaga bantalan kain untuk meminimalisir pembalut bergeser. Selain itu, pembalut kain ini dapat digunakan selama 2 hingga 3 tahun.